Sejarah Gedung Kuno Tegal Tahun 1950 di Jalan Bandeng yang Menyisakan Kisah Belanda

Sejarah Gedung Kuno Tegal Tahun 1950 di Jalan Bandeng yang Menyisakan Kisah Belanda

Ilustrasi gedung rakyat pada tahun 1890.-(Foto: Tangkapan Layar/Koleksi/KILTV).-

 

Kursi santai disusun rapi di tepi pantai, di bawah naungan pohon-pohon rindang, menambahkan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. 

 

Dan siapa yang tak terpesona melihat gazebo yang menjulang kokoh dan menghadap langsung ke samudera?

 

Pada era 1950-an, Gedung ini dijuluki sebagai "Gedung Rakjat," merefleksikan betapa eratnya ikatan gedung ini dengan masyarakat saat itu. 

 

Selang beberapa tahun, tepatnya dari 1968 hingga 1972, gedung ini digunakan sebagai STM Perkapalan, menampung impian-impian calon teknisi kapal yang ingin menciptakan masa depan gemilang di laut lepas. 

 

Pada era 1980-an, gedung ini berubah wujud menjadi tempat hall bulutangkis yang menggairahkan semangat para pemain dan penontonnya.

 

Seiring berjalannya waktu, Gedung Kuno Tegal ini menyimpan banyak sejarah yang jarang diketahui oleh banyak orang. 

 

Namun, kesan megahnya masih terpatri kuat dalam ingatan warga Tegal. Kini, saat kita memandang gedung ini, terbersit harapan bahwa warisan berharga ini tetap terjaga dan dirawat dengan baik, agar generasi masa depan dapat merasakan keindahannya juga.

 

Sumber: