Kenapa Mayoritas Masyarakat Indonesia Doyan Minum Kopi? Terutama Kopi Hitam? Berikut Alasannya

Kopi yang menjadi mayoritas andalan pemerintah Belanda awalnya berjenis Arabika, namun karena jenis kopi ini lebih rentan terkena penyakit karat daun, akhirnya pemerintah belanda mengambil langkah untuk mengganti jenis kopi ini.

Jenis biji kopi Liberika menggantikan kedudukan biji kopi Arabika sebagai komoditas pemerintahan Belanda, yang rencananya jenis kopi Liberika ini akan menggantikan Arabika untuk ditanam di dataran rendah.

4. Kopi Indonesia Memiliki Varian Premium

Setidaknya saat ini sudah ada 11 jenis kopi premium dari Indonesia yang memiliki kualitas dan harga yang tinggi di pasar internasional.

Contoh dari ke 11 kopi premium itu yakni Gayo, Mandailing, Lintong, Jawa, Priangan, Toraja, Kalosi, Bali, Kalimantan, Flores Bahawa, Baliem/Wamena, dan terakhir yang paling unik jenisnya adalah Luwak.

BACA JUGA:Sejarah dan Keunikan Teh Poci Slawi yang Menggoda di Tengah Serbuan Derasnya Minuman Modern

5. Memiliki Potensi Perkembangan yang Lebih Jauh

Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri kopi. Menurut pemerintah, masih terdapat kesempatan untuk meningkatkan nilai ekspor kopi Indonesia. Saat ini, hanya sekitar 35 persen kopi yang diekspor dalam bentuk olahan, sedangkan sisanya masih berupa biji mentah. Sebagai upaya untuk memperingati keunggulan kopi Indonesia, tanggal 1 Oktober 2015 ditetapkan sebagai Hari Kopi Internasional Indonesia.

Nah itiulah beberapa alasan yang mendasari kenapa mayoritas masyarakat Indonesia doyan minum kopi, yang informasi di atas sudah kami rangkum dari beberapa artikel yang sudah diterbitkan.

Demikianlah informasi seputar kopi di Indonesia.***

Sumber: www.idntimes.com