Sajikan Data Kondisi Jalan, DPU Launching WebGIS

Sajikan Data Kondisi Jalan, DPU Launching WebGIS

Kepala DPU Brebes Sutaryono saat melaunching web-GIS di aula kantor setempat, Kamis 20 Juli 2023-Radar Tegal-Foto istimewa

BREBES, radartegal.disway.id - Untuk menyajikan data kondisi jalan di Kabupaten Brebes, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes melaunching Geographical Information System berbasis Internet/Web (web-GIS), Kamis 20, Juli 2023 di aula kantor setempat.

Kepala DPU Brebes, Sutaryono, melalui Kepala Bidang Perencanaan DPU Brebes, Agus Pramono mengatakan. Web-GIS yang tersedia secara online ini untuk membangun sistem pengelolaan data infrastruktur secara digital. Di mana, data itu terintegrasi dan mudah di akses oleh stakeholder.

"Lewar web-GIS ini, masyarakat juga bisa mengkases secara luas dengan menggunakan perangkat digital. Data itu dalam bentuk infografis yang memuat data kondisi jalan, rencana dan riwayat penanganan penyelenggaraan jalan," ujarnya.

Agus menjelaskan, web-GIS sangat diperlukan. Hal ini, karena perkembangan teknologi saat ini hampir merata di semua layanan publik. Sehingga, informasi layanan publik termasuk informasi terkait jalan harus bisa lebih mudah di akses oleh masyarakat umum.

"Web-GIS ini mendukung kebijakan nasional terkait kebijakan satu peta dan juga mendukung pengembangan smart-inrrasteukture di masa mendatang," jelasnya.

Dia menambahkan, ada beberapa manfaat yang terdapat pada web-GIS. Manfaat yabg pertama bagi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Kedua bagi masyarakat, akademisi, pelaku usaha dan media. 

"Manfaat bagi pemerintah yakni, pengambilan kebijakan penyelenggaraan jalan menjadi lebih terarah dan tepat sasaran. Serta membantu dalam melakukan pengelolaan aset jalan," terangnya.

"Sedangkan untuk masyarakat dan lainnya, bisa bermanfast untuk mengetahui peta jaringan dan kondisi jalan di Brebes dengan lebih cepar dan efisien," lanjutnya.

Agus merinci, ada beberapa fitur pada web-GIS Jalan Kabupaten. Seperti, peta jaringan jalan, data kondisi jalan, data jembatan, data riwayat penanganan jalan dan data rencana penanganan jalan.

"Yang dapat mengakses web-GIS sendiri yaitu, instansi pemerintahan, masyarakat, akademisi, pelakunusaha dan media," pungkasnya.***

Sumber: