Bawa Pistol Mainan, Dua Pencuri Motor di Desa Sigambir Brebes Bonyok Diamuk Massa

Bawa Pistol Mainan, Dua Pencuri Motor di Desa Sigambir Brebes Bonyok Diamuk Massa

Dua pelaku pencuri motor di Desa Sigambir Brebes bonyok akibat diamuk massa.-Syamsul Falaq-

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Aksi dua terduga pelaku pencuri sepeda motor, menggemparkan warga Desa Sigambir Kecamatan BREBES Kabupaten BREBES

Kedua pelaku kepergok pemilik sepeda motor saat hendak mencuri Honda Scoopy hitam bernomor polisi G 6444 AG. 

Motor tersebut, merupakan milik Bangun, 54, yang terparkir di depan rumah. Kedua pelaku beraksi sambil membawa pistol mainan untuk menakut-nakuti korban.

Bangun membeberkan kronologi penggagalan aksi pencurian sepeda motor itu,

BACA JUGA:Hati-hati! Pencuri Hanya Butuh 30 Detik untuk Mencuri Motor Matic Jenis Ini

Menurutnya, kejadian bermula saat dia duduk di ruang tamu usai menunaikan salat maghrib. Tiba-tiba, seorang pria masuk ke teras rumahnya dan mendekati sepeda motor terparkir. 

Dia mengaku melihat pelaku berusaha merusak boks kunci menggunakan letter T.

"Melihat pelaku merusak boks kunci pakai letter T, saya spontan keluar rumah sambil teriak maling,,,maling. Beruntung, saat pelaku kabur ke arah barat warga yang kebetulan melintas mengendarai sepeda motor berhasil menghadang pelaku," ungkapnya kepada awak media.

Melihat kedua pelaku terpergok mencuri, lanjut Bangun, puluhan warga yang geram langsung menghajar kedua pelaku. 

BACA JUGA:Pencuri Bobol Dealer Motor di Brebes, Gondol Beat Street dan Honda Vario 160 cc

Kedua pelaku pun mendapat banyak hadiah bogem mentah dari warga sekitar. Demi menghindari main hakim sendiri, kedua pelaku akhirnya diamankan polisi ke Mapolres Brebes.

Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq melalui Kapolsek Brebes AKP Mulyono membenarkan terjadinya aksi pencurian sepeda motor yang kepergok dan babak belur dimassa warga Desa Sigambir. 

Menurutnya, waktu kejadian sekitar pukul 18.15 WIB dan berbagai videonya langsung viral di sosial media. Berdasarkan pengakuannya, kedua pelaku merupakan warga Indramayu.

"Hingga kini, kedua pelaku sedang menjalani penyidikan. Sebab, disinyalir keduanya sudah beraksi di sejumlah tempat berbeda," jelasnya.

Sumber: