Berlangsung Hybrid, Hanya 45 SMP Negeri di Brebes yang Gelar PPDB Online

Berlangsung Hybrid, Hanya 45 SMP Negeri di Brebes yang Gelar PPDB Online

TINJAUAN- Kabid Dikdas Dindikpora Brebes Juwita Asmara di sela-sela tinjauan PPDB di SMPN 3 Brebes, Senin 19 Juni 2023.-Istimewa-

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID- Berlangsung secara hybrid, tahun ini Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Brebes berlangsung online dan offline.

Tercatat ada 45 SMP negeri di Kabupaten Brebes yang melaksanakan PPDB secara online. Sisanya berlangsung offline.

Pelaksanaan PPDB offline maupun online tergantung pada kesiapan sekolah. Sebab, ketersediaan sarpras dan fasilitas yang sudah mumpuni secara SDM dan piranti baru 45 sekolah. Sisanya, masih menerima PPDB offline yang nantinya tetap akan diinput pihak sekolah.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes menyebut, total ada 156 SMP negeri di Brebes. Dari jumlah itu, baru 45 sekolah atau 40 persen yang melaksanakan PPDB online.

“Kategori PPDB SMP, baik online maupun offline masih mengandalkan zonasi 70 persen. Kemudian, 15 persen jalur afirmasi dan sisanya 15 persen untuk jalur prestasi,” ungkap Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dindikpora Brebes Juwita Asmara mengatakan, pelaksanaan PPDB semua jenjang pendidikan dasar baik PAUD, KB-TK, SD dan SMP mulai berlangsung 19-22 Juni. 

BACA JUGA:CATAT! Jadwal dan Syarat PPDB SMP Negeri Kota Tegal Terbaru 2023

“Dari total 156 SMP, baik negeri maupun swasta. Tercatat, baru 45 SMP negeri yang menggelar penerimaan siswa baru secara online. Sisanya masih menerapkan PPDB offline,” ungkapnya di sela-sela tinjauan ke SMPN 3 Brebes, Senin 19 Juni 2023.

Dalam pelaksanaan PPDB, lanjutnya, pihaknya menegaskan, pihaknya melarang semua sekolah menarik pungutan dalam bentuk apapun. Sebab, sesuai juknis dari Kemendikbud semua proses PPDB gratis tanpa biaya. 

Sehingga, pihaknya mengimbau kepada semua wali murid dan masyarakat segera lapor jika ada pungutan.

Sementara itu, Kepala SMPN 3 Brebes Tarto menuturkan, mekanisme PPDB di sekolahnya sudah menerapkan sistem online. Meski begitu, masih ada sejumlah wali murid yang langsung datang untuk mendaftarkan putra-putrinya. Nantinya, semua yang daftar baik online maupun offline tetap dilayani secara gratis.

“Tidak ada pungutan apapun dalam PPDB, dengan kapasitas 10 rombel dengan kuota 32 anak tiap rombel. Proses seleksinya, ditentukan dari zonasi, afirmasi dan prestasi sesuai prosentasenya,” tukasnya.***

Sumber: