Sebelum Diijab Kabulkan, KUA Kesesi Gembleng 15 Pasangan Calon Pengantin Melalui Bimwin

Sebelum Diijab Kabulkan, KUA Kesesi Gembleng 15 Pasangan Calon Pengantin Melalui Bimwin

Pemateri menyampaikan materinya dalam Bimwin yang digelar KUA Kesesi untuk 15 pasangan calon pengantin.--

KESESI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Kantor Urusan Agama atau KUA Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan gembleng 15 pasangan calon pengantin.

Sebelum diijab kabulkan, ke 15 pasangan calon pengantin itu diedukasi soal perkawinan selama dua hari dalam kegiatan bimbingan perkawinan (Bimwin).

Fasilitator Bimwin Kementrian Agama Kabupaten Pekalongan, Syaikhul Amin SHI mengatakan, untuk mengedukasi calon pengantin di wilayah Kecamatan Kesesi, Kementrian Agama Kabupaten Pekalongan melalui KUA Kesesi menggelar Binwim.

Sasarannya 15 pasang calon pengantin yang sudah terdaftar di KUA. Binwim dilaksanakan selama 2 hari, yakni dari pada 8 dan 9 Juni 2023, di Aula KUA Kesesi.

BACA JUGA: Akreditasi Terkendala Karena Dokter Umum Kosong, RSUD Kesesi Pekalongan Ngadu ke DPRD

Syaikhul Amin menjelaskan, Binwim dilakukan untuk menyiapkan calon pengantin agar mampu menyelaraskan tujuan perkawinan dengan tujuan hidup mereka sebagai seorang muslim. 

Selain itu juga agar pasangan mampu bekerjasama mengelola keluarga sesuai dengan tujuan hidup mereka. 

“Dalam perkawinan ada dinamika dalam rumah tangga, yakni adanya perubahan. Karena mereka datang dari background berbeda maka butuh saling memahami," terang Syaikhul Amin. 

"Pernikahan adalah ikatan yang kuat, maka dibutuhkan memahami dan melengkapi. Dan disampaiakan juga dengan komunikasi yang asertif yakni komunikasi dengan bahasa yang baik dan tutur kata yang baik,” tambahnya sebagaimana dilansir Radarpekalongan.id.

BACA JUGA:Di Brebes Calon Pengantin dan Bumil Wajib Tahu Stunting serta Pencegahannya

Syaikhul Amin berharap dengan Bimwin ini calon pasangan pengantin memahami tujuan dari perkawinan dan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.

Sementara itu, guna menyukseskan Bimwin, penyelenggara mengundang fasilitator dari Kemenag dan Dinkes Kabupaten Pekalongan, serta organisasi masyarakat sebagai pemateri. *

Sumber: