Viral! Video Penari Sintren di Brebes Jatuh Setelah Didorong Penonton
VIRAL - Video sintren di Brebes yang jatuh usai didorong oleh seorang penonton saat mentas tengah viral saat ini. -Istimewa-
BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Sebuah video penari sintren di Brebes jatuh setelah didorong penonton tengah viral di media sosial. Korban adalah TMO (32) yang merupakan sintren.
Kemudian PNC (12) seorang penari, dan MSS (12) yang merupakan anak dari ketua kelompok seni sintren. Ketiganya merupakan anggota kelompok seni sintren Sanggar Aji Putra dari Desa Prapag Kidul Kecamatan Losari.
Kejadian tersebut terjadi saat seniman itu mentas di salah satu desa di Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes.
Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Brebes menyayangkan atas kejadian tersebut. Mengenai hal ini, Ketua DKD Brebes Wijanarto mengatakan, pihaknya mendapat informasi adanya insiden tersebut pada Jumat malam 12 Mei 2023.
Menurutnya, kejadian itu menjadi catatan bagi semua pekerja seni.
“Ini menjadi catatan bagi semua pekerja seni dan kami juga mengapresiasi langkah aparat kepolisian dalam menangani ini,” ujarnya.
Dia berharap, kejadian tersebut tidak terjadi lagi di Kabupaten Brebes.
“Setelah pandemi Covid-19, ini waktunya mereka bisa mencari nafkah. Jangan sampai mereka mengalami problem yang menjadi hambatan di dalam melakukan gelar berkesenian yang menjadi tumpuan hidup mereka,” pungkasnya.
BACA JUGA: Mantu Poci, Tradisi Unik Khas Tegal yang Kini Nyaris Punah
Ketua Sanggar Aji Putra Danaji alias Kabul mengungkapkan, kejadian itu terjadi pada Kamis 11 Mei 2023 lalu. Saat itu, kelompoknya manggung di sebuah hajatan di salah satu desa di Kecamatan Tanjung.
Saat itu ada salah satu penonton yang menaiki panggung saat pertunjukan sintren. Orang-orang yang berada di atas panggung mengira, penonton itu hendak menyawer sintren.
“Saya kira mau melakukan sawer tetapi kemudian ternyata yang terjadi adalah penonton itu malah mendorong penari sehingga terjatuh. Sang sintren pun mengalami luka memar di bagian pinggang dan kaki terkilir,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Tidak hanya itu, terduga pelaku itu rupanya tidak hanya melakukan aksinya di ruang pentas tetapi di beberapa adegan pada saat kegiatan. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: