Jalan Kabupaten Tegal Rusak Parah, Warga Mulyoharjo Ramai-ramai Demo

PAGERBARANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Puluhan warga Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal menggelar aksi demo, Selasa, 16 Mei 2023. Aksi demo itu, bukan tanpa alasan. Namun karena jalan Kabupaten Tegal rusak parah di wilayah Desa Mulyoharjo.

Selain membawa spanduk dengan tulisan Jalan Rusak, puluhan pendemo juga menanam pohon pisang di tengah jalan Kabupaten Tegal yang rusak tersebut. Tidak hanya itu, aksi demo juga nyaris adu jotos saat ada pengendara yang terjatuh tepat di tengah jalan rusak.

Semula, pengendara yang diketahui bernama Katmo, 58, itu melintas dengan mengendarai sepeda motor roda dua. Sepertinya, dia seorang pengecer gas elpiji.

Hal itu terlihat dari muatannya yang membawa tabung gas elpiji. Mendadak dia tergelincir di tengah-tengah pendemo.

Para pendemo pun langsung membantunya. Namun, bukannya mengucapkan terima kasih, Katmo langsung memaki-maki kenapa jalan itu rusak.

"Setiap hari saya lewat jalan ini. Jalannya rusak. Sudah lama tidak diperbaiki. Pak Ganjar, tolong jalan ini diperbaiki," cetus Katmo.

BACA JUGA: Hari Jadi ke-422, Bupati Tegal Umi Azizah Serahkan Tombak Kyai Plered

Ternyata, aksi Katmo yang nyaris adu jotos dengan pendemo itu, hanya teatrikal semata. Dia hanya ingin melampiaskan kekesalannya terhadap pemerintah karena jalan rusak itu tak kunjung diperbaiki.

"Tolong pemerintah, secepatnya jalan ini diperbaiki," kata Katmo setelah dilerai oleh anggota TNI dan Polri.

Keluhan jalan rusak, juga disampaikan seorang sopir truk asal Kabupaten Kuningan yang melintas di jalan itu.

"Saya sering lewat jalan ini kalau mau ke Bumiayu dan Purwokerto, jalannya rusak, sudah lama tidak diperbaiki," tutur Eko.

Kepala Desa Mulyoharjo, Abdul Basir menuturkan jalan ini merupakan ruas Jatibarang-Balapulang sepanjang sekitar 12 kilometer.

Dari panjang jalan itu, ada sekitar 5 kilometer yang mengalami kerusakan. Terparah, di wilayah Desa Mulyoharjo sepanjang 1,5 kilometer. 

Kondisi kerusakan jalan itu sudah terjadi sekitar tiga tahun lalu, dan hingga kini belum diperbaiki. 

Sumber: