Dilapori Jalan Rusak di Cilacap, Ganjar : Mengko Nek Juni Ora Didandani Laporke Pak Gubernur Ya

Dilapori Jalan Rusak di Cilacap, Ganjar : Mengko Nek Juni Ora Didandani Laporke Pak Gubernur Ya

Dilapori Jalan Rusak di Cilacap, ganjar langsung cek lokasi.--

CILACAP, RADARTEGAL.COM - Maya Sri Pujianti (40) girang bukan kepalang. Bagaimana tidak, orang nomor satu di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo datang ke desanya yang terpencil, Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. 

Ganjar sengaja datang ke Desa Bulupayung pada Jumat 12 Mei 2023, untuk merespon aduan masyarakat terkait jalan rusak. Sebelumnya, warga mengadukan kerusakan jalan lewat kanal aduan LaporGub. 

Namun, setelah dicek, jalan yang diadukan warga itu bukan jalan nasional atau jalan provinsi, melainkan jalan desa. Jalan Kamboja namanya. 

Kondisi jalan itu memang rusak. Banyak lubang menganga di jalan akses desa itu. Belum lagi ketika hujan turun, jalan berubah menjadi becek dipenuhi genangan air.

BACA JUGA:Ganjar Raih Penghargaan The Best Governor 2023

"Pak Ganjar, kepriben kiye Pak dalane jan jeblok nemen (Pak bagaimana ini jalannya rusak sekali). Tiap pagi warga ke pasar, banyak yang jatuh," kata Maya ketika Ganjar baru turun dari mobil.

Tak hanya sendiri, Maya dan puluhan warga desa langsung berbondong-bondong ke jalan untuk menemui Ganjar. Mereka langsung wadul kondisi jalan yang ditinjau Ganjar itu.

"Wis wadhul Pak Lurah, durung didandani (sudah lapor Pak Lurah, tapi belum diperbaiki). Parah Pak, nganti thukul wit gedhang (sampai tumbuh pohon pisang). Soalnya ditanduri warga, protes saking rusaknya (ditanami warga karena protes terlalu rusak)," ucap warga lainnya.

Dengan sabar, Ganjar menjawab persoalan warga itu. Ia langsung mencari Kepala Desa Bulupayung. Kepada Ganjar, Kades Bulupayung, Ripan yang juga ada di lokasi mengatakan jika perbaikan jalan Kamboja sudah dianggarkan.

BACA JUGA:Tangani Stunting di Jateng, Ganjar Gunakan Beras Fortifikasi di 253 Desa

"Sudah kami anggarkan Pak Rp80 juta, tapi baru bisa dikerjakan bulan Juni nanti," katanya.

Kepada Ganjar, Ripan mengatakan bahwa perbaikan jalan akan menggunakan Dana Desa. Namun karena harus ada administrasi, makanya perbaikan membutuhkan waktu.

"Kiye dirungakne, Pak Lurah wis ngomong arep didandani bulan Juni. Bisa dipercepat nggak Pak, Mei ini dikerjakan. Nanti urusan administrasinya biar dibantu Bu Bupati. Mengko nek Juni ora didandani, laporke Pak Gubernur ya (nanti kalau Juni tidak diperbaiki, laporkan ke saya ya)," kata Ganjar.

Ganjar menjelaskan, ia sengaja datang untuk menindaklanjuti laporan jalan rusak warga. Namun jalan yang dilaporkan adalah jalan desa.

Sumber: