Bupati Minta ASN Pemkab Tegal Tetap Berintegritas

SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Momentum apel dirangkai dengan kegiatan halal bihalal yang diikuti Sekda beserta jajaran, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), ASN, Camat, dan karyawan di lingkungan Pemkab Tegal, dijadikan media Bupati Tegal Umi Azizah untuk kembali melecut semangat berintegritas kepada seluruh abdi negara tersebut.

Umi meminta kepada semua yang hadir agar bisa mawas diri, saling mengingatkan, instropeksi dan evaluasi atas kinerja selama ini.  

"Sebagai ASN, nilai-nilai kebaikan, nilai etik, dan integritas semuanya telah terangkum dalam nilai dasar ASN Ber-AKHLAK, yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, " ujarnya dibelakang halaman Setda, Rabu 3 Mei 2023.

Umi juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kehadiran peserta apel karena kembali menjalankan tugasnya pasca libur lebaran tepat waktu. 

BACA JUGA:3 Kades di Kabupaten Tegal Mengundurkan Diri, Begini Penjelasan Dispermades

"Mudah-mudahan melalui serangkaian ujian bulan Ramadan yang ditutup dengan hari kemenangan, serta diperkuat dengan jalinan silaturahim ini, semuanya termasuk pribadi yang lebih sabar, lebih santun, disiplin, dan memiliki kepekaan sosial  tinggi," cetusnya.

Sejalan dengan itu pula, Umi berpesan sebagai ASN hendaknya bisa menjaga nama baik pribadi, profesi, maupun instansi, dan tidak melakukan hal-hal yang menyimpang dari peraturan perundang-undangan. 

"Termasuk menjaga etika ASN, salah satunya berperilaku hidup sederhana, tidak flexing, dan tidak hedon.Kita jadikan forum silaturahmi ini untuk memperkokoh ukhuwah insaniyah, ukuhuwah islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah," ungkapnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini juga mengingatkan bahwa masih banyak tantangan dan persoalan yang harus dihadapi, diselesaikan, guna mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersih dan melayani.

BACA JUGA:Warga Bungah, Akhirnya Jalan Pagerbarang-Rajegwesi Tegal Diperbaiki

Selain menanggulangi permasalahan sosial seperti kemiskinan dan pengangguran, lanjut Umi, hal lain yang tidak kalah penting yaitu penguatan jaringan infrastruktur jalan, serta upaya pemerintah daerah dalam mencegah anak-anak usia sekolah agar tidak putus sekolah. 

"Ada lagi upaya-upaya lain seperti penanganan stunting, pelestarian alam dan hutan sebagai antisipasi pada perubahan iklim yang pengaruhnya sangat kuat pada ketahanan pangan. Hingga penguatan sektor industri pengolahan dan sektor basis UMKM, sebagai agenda utama pembangunan daerah yang itu tidak akan bisa diselesaikan tanpa kerja keras dan kerja kolaboratif," tegasnya. *

Sumber: