Perang Sarung antar Desa di Kabupaten Tegal Berhasil Digagalkan, Polisi Amankan 3 Remaja

Perang Sarung antar Desa di Kabupaten Tegal Berhasil Digagalkan, Polisi Amankan 3 Remaja

Ketiga anak dari beda sekolah diamankan ke Mapolsek Tarub setelah tertangkap warga hendak melakukan perang sarung, dini hari.-Hermas Purwadi-

SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Suasana mencekam sempat dirasakan masyarakat Desa Setu Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Minggu 26 Maret 2023 dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB. 

Hal itu karena ada rencana perang sarung antar remaja beda desa. 

Beruntung Kades Setu berinisiatif melaporkan rencana tersebut ke jajaran Polsek Tarub, sehingga aksi tersebut bisa digagalkan.

Tidak hanya menggagalkan, polisi juga berhasil mengamankan 3 orang, berikut barang bukti berupa sarung yang telah diisi batu.

BACA JUGA:Pelaku Perang Sarung di Kabupaten Tegal Babak Belur Diamuk Warga

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK melalui Kapolsek Tarub Iptu Muchlisin menyatakan, pihaknya bergegas mendatangi TKP bersama personelnya, begitu mendapatkan laporan dari pihak desa. 

"Kebetulan kami bersama anggota sedang melaksanakan patroli. Begitu mendapat informasi dari Kades Setu terkait adanya segerombolan anak-anak di depan Gerbang Desa Setu yang akan melakukan perang sarung, kami meluncur ke lokasi," ujarnya.

Sesampai dilokasi, masih kata Kapolsek, pihaknya mendapati ada 3 anak berstatus pelajar yang sudah berhasil diamankan warga sekitar. 

"Ketiga anak tersebut selanjutnya kita interogasi dan kita amankan ke Mapolsek Tarub. Ketiganya adalah MR, warga Desa Jenggawur Kecamatan Pangkah siswa SMK. SK, warga Desa Dermasandi Kecamatan Pangkah siswa SMP, dan NA, warga Desa Grobog Wetan Pangkah siswa SMK," cetusnya.

BACA JUGA:Perang Sarung Meletus di Kabupaten Tegal, 2 Korban Dirawat di Rumah Sakit

Petugas juga berhasil mengamankan 2 unit sepeda motor yang digunakan pelaku, berikut 2 buah sarung yang sudah terisi batu. 

"Dari keterangan ketiga anak yang berhasil kita amankan di Mapolsek, terkuak bahwa mereka akan melakukan perang sarung dengan menyerang warga Desa Margapadang Kecamatan Tarub. Mereka sepakat kumpul terlebih dahulu di pesawahan Desa Purbayasa Kecamatan Tarub lebih kurang ada 20 orang," ungkapnya.

Ketiganya juga menyatakan bahwa mereka merupakan gabungan anak Dermasandi Kecamatan Pangkah dan Desa Kemanggungan Kecamatan Tarub.

Sumber: