Harga Beras Tinggi, Minyak Goreng Langka, Ibu Rumah Tangga di Tegal Tepuk Jidat
Pedagang kelontong eceran, Sri, warga Desa Gumayun, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, saat melayani pembeli yang sedang membeli beras.-Yeri Noveli-
BACA JUGA:Antisipasi Meluap, TNI-Polri dan Warga Penujah Buat Tanggul Sungai Menyawak Tegal
Dia menghendaki, TPID harus kerja keras melakukan pengawasan ketat. Sehingga memiliki data yang valid. Dirinya tak menampik, pergerakan harga belakangan ini sangat cepat.
Berdasarkan pantauannya, harga kebutuhan pokok yang sudah naik, diantaranya beras, minyak goreng, dan gula.
“Ada beberapa toko modern yang sudah mulai membatasi pembelian gula. Ini juga berkaitan dengan menjelang bulan Ramadhan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Aditya, TPID juga harus berhati-hati menetapkan harga bahan pokok yang diatur supaya tidak menimbulkan inflasi.
BACA JUGA:Panen Padi Dimulai, Ganjar Targetkan Harga Beras di Jateng Stabil dalam Sepekan
“Bukan hanya harga bahan pangan pokok, tarif angkutan umum dan air bersih PDAM juga dapat menentukan inflasi. Hitung betul, tahan jika masih kuat. Kalaupun harus terpaksa dinaikkan, silahkan saja, tapi sedikit mungkin,” tandasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: