Talud SD Negeri 1 Traju Kabupaten Tegal Sepanjang 15 Meter Longsor

BUMIJAWA, RADARTEGAL.COM - Sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal diguyur hujan deras sejak Kamis hingga Jumat 9-10 Februari 2023. Hal itu mengakibatkan bencana alam tanah longsor yang terjadi di beberapa tempat.

Salah satunya, di SD Negeri 1 Traju, Kecamatan Bumijawa. Talud sepanjang sekitar 15 meter dengan tinggi 2,5 meter jebol karena disinyalir tidak mampu menahan derasnya aliran air hujan.

Data dari tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, peristiwa itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 16.45 WIB. Lokasi SD berada di Dukuh Krajan RT 03 RW 01 Desa Traju.

Beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya saja, sekolah tersebut mengalami kerusakan. Utamanya di ruang dapur, kamar mandi dan WC guru.

BACA JUGA:Gubernur Ajak Pengusaha Muda Jateng Berkolaborasi Tangkap Peluang Kebijakan Pemerintah

"Jumlah kerugiannya sekitar Rp50 jutaan," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto, Sabtu 11 Februari 2023.

Dia menuturkan, kronologi longsornya talud di SD tersebut berawal saat di wilayah Desa Traju diguyur hujan dengan intensitas tinggi disertai angin sejak pukul 15.00 WIB.

Kemudian pada pukul 16.45 WIB, mendadak talud yang berada di belakang SDN 1 Traju longsor. 

Di atas talud itu terdapat bangunan ruang kelas, dapur dan kamar mandi. Sehingga dapur dan kamar mandi ambruk terbawa longsor. 

BACA JUGA:Operasi Pasar Sudah Dilakukan, Ganjar Tegaskan Pentingnya Kejujuran dalam Pengelolaan Pangan

Material longsor nyaris menimpa rumah Karso yang hanya berjarak sekitar 1 meter dari talud tersebut.

"Untungnya tidak menimpa rumah warga. Dan tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Setelah mendapat info tersebut, tim PMI bergegas ke lokasi dan berkoordinasi dengan Polsek serta Koramil Bumijawa guna melakukan asesmen dan evakuasi.

BACA JUGA:Antisipasi Meluap, TNI-Polri dan Warga Penujah Buat Tanggul Sungai Menyawak Tegal

Sumber: