Budayakan Hidup Sehat Sejak Dini, PMI Kabupaten Tegal Lakukan Ini

Budayakan Hidup Sehat Sejak Dini, PMI Kabupaten Tegal Lakukan Ini

PMI Kabupaten Tegal menerjunkan Forpis untuk memberikan edukasi pola hidup sehat terhadap anak-anak.-Yeri Noveli-

WARUREJA, RADAR TEGAL.COM - Kesehatan sangatlah mahal harganya bagi manusia. Karena itu pola hidup sehat menjadi salah satu program yang digencarkan pemerintah.

Di Kabupaten Tegal, Palang Merah Indonesia (PMI) terus berupaya menanamkan budaya hidup sehat sejak dini. Caranya, dengan menerjunkan Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) untuk memberikan edukasi hidup sehat terhadap anak-anak.

Seperti tampak pada Jumat 11 November 2022. Forpis Kabupaten Tegal memberikan edukasi hidup sehat terhadap puluhan pelajar Taman Kanak-kanak (TK) Tunas Harapan Bangsa Desa Rangimulya, Kecamatan Warureja.

BACA JUGA:Vakum 2 Tahun Akibat Covid-19, Turnamen Tenis Meja Peritransnaker Kembali Menggeliat di Hari Pahlawan

Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 50 anak didik TK. Mereka dilatih tentang pentingnya pola hidup sehat dan makanan bergizi empat sehat lima sempurna.

Edukasi kesehatan ini diharapkan para peserta didik dapat menerapkan di kehidupannya sehari-hari.

"Supaya bisa menjadi kebiasaan yang baik untuk anak-anak," kata Iman.

BACA JUGA:Tim Sepakbola Putri Soina Jateng Siap Tempur, Pamit ke Ganjar Tegetkan Juara di Thailand

Iman menjelaskan, dalam edukasi itu, sebagai pematerinya yakni para Fasilitator yang berasal dari Forpis Kabupaten Tegal. 

Materinya antara lain, mengenalkan kebersihan dan kesehatan pada anak-anak, praktik penerapan cara cuci tangan dan cara menyikat gigi yang benar.

"Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk anak-anak," harapnya.

BACA JUGA:Yamaha FreeGo 125 Connected, Motor Amazing Matic dengan Fitur Canggih, Yuk Intip Harganya Gaes

Kepala TK Tunas Harapan Bangsa Desa Rangimulya, Wiyatni mengucapkan terima kasih kepada jajaran PMI Kabupaten Tegal yang sudah berbagi ilmu tentang kesehatan dan pola hidup sehat bagi anak didiknya.

Sumber: