Sadis! Gadis SMA Tewas Dimutilasi Pacarnya Gara-gara Cemburu Lihat Pria Lain di Status IG

Sadis! Gadis SMA Tewas Dimutilasi Pacarnya Gara-gara Cemburu Lihat Pria Lain di Status IG

Korban mutilasi--

BANTAENG, radartegal.com – Nasib gadis SMA berinisial MI (16) benar-benar tragis. Setelah dinyatakan hilang selama 10 hari, ditemukan telah menjadi mayat dan membusuk.

Kondisi jenazah MI tidak utuh. Kakinya tidak utuh, diduga menjadi korban mutilasi. Saat itu, setelan seragam SMA masih tampak terpakai.

Jasadnya ditemukan warga di Sungai Biangloe, Dusun Barua, Desa Barua, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, Minggu, 11 September 2022.

Siswi SMA di Bantaeng ini kali terakhir terlihat oleh keluarganya saat berpamitan berangkat ke sekolah sejak 1 September lalu, dan sejak saat itu tidak pernah lagi kembali ke rumahnya. 

Personel Polres Bantaeng yang melakukan penyelidikan, tidak kurang dari 24 jam, berhasil menangkap pelaku mutilasi di Bantaeng.

“Pelaku diketahui berinisial A umur 17 tahun. Dia pelajar. Pelaku bertempat tinggal sehari hari di Kampung Baroe Desa Kampala Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng,” sebut KaPolres Bantaeng AKBP Andi Kumara.

Informasi yang dihimpun, kasus mutilasi di Bantaeng ini, tersangka A diketahui sudah menjalin cinta dengan korban sejak beberapa bulan lalu.

Namun belakangan ini, tersangka A mulai merasa cemburu setelah mendapati postingan Insta Story korban yang diduga memiliki pria lain selain dirinya.

Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara mengakui, tubuh korban ditemukan dalam keadaan terpotong, yakni pada bagian kaki.

"Tersangka mengaku, setelah memukul tubuh korban berkali-kali pakai batu, dia ingin memastikan korbannya meninggal dunia, sehingga kakinya terus dipukuli pakai batu pipih hingga terpotong,” sebut KaPolres Bantaeng AKBP Andi Kumara.

Sebelumnya, tersangka dan korban bertemu di pinggir Sungai Biangloe Dusun Barua Desa Barua Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng. Keduanya pun terlibat cekcok mulut.

Tersangka menduga korban telah selingkuh dengan pria lain. Tersangka mengaku bertambah naik pitam setelah ajakan hubungan intim ditolak mentah-mentah oleh kekasihnya itu.

Tersangka langsung mencekik korban, dan memukul kepala korban menggunakan batu hingga berulang kali.

Sebelumnya, warga Kabupaten Bantaeng dihebohkan dengan beberapa potong jasad yang diduga korban mutilasi di pinggir Sungai Biangloe Dusun Barua Desa Barua, Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng, Minggu, 11 September 2022.

Sumber: pojoksulsel