Ganjar Minta Haornas ke-39 2022 Dijadikan Momentum untuk Cetak Atlet-atlet Berprestasi

Ganjar Minta Haornas ke-39 2022 Dijadikan Momentum untuk Cetak Atlet-atlet Berprestasi

--

"Berbeda dengan yang umum ya. Maka kalau kami melihat apakah di kesenian, di olahraga, apakah di desain, mereka bisa berkompetisi tetapi harus didampingi dalam soal pendidikan. Maka saya terbuka saja sih," ujarnya.

Ganjar juga mendorong daerah-daerah di Jawa Tengah untuk membuat dan mengembangkan sport tourism. Terkait hal ini Ganjar menitikberatkan kepada daerah yang secara berkelanjutan atau berkali-kali melaksanakan sport tourism bukan yang pernah sekali saja.

Regulasi mengenai pengembangan sport tourism di daerah ini juga sedang dirancang oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Provinsi Jawa Tengah.

"Dinporapar saya minta untuk membuat regulasi setidaknya ada tiga kriteria. Apakah melaksanakan terus-menerus minimum tiga tahun berturut-turut, sehingga ini bisa dijadikan kalender event sehingga daerah itu laik untuk dijadikan daerah yang memang berkreasi untuk membuat sport tourism. Kita punya Borobudur Maraton umpama, Magelang siap, mungkin di Solo juga bisa dilakukan," tegasnya.

Guna mendorong sport tourism itu, Ganjar juga memberikan penghargaan kepada lima daerah yang menjadi destinasi unggulan sport tourism. Di antaranya Kota Surakarta, Kota Semarang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Semarang.

Kelima daerah itu dinilai telah mampu mengembangkan sport tourism yang berkelanjutan dengan sejumlah event digelar. (*)

Sumber: