Harga Telur Sudah Tembus Rp31 Ribu Perkilonya, Bansos yang Dirapel Dianggap Jadi Salah Satu Pemicunya

Harga Telur Sudah Tembus Rp31 Ribu Perkilonya, Bansos yang Dirapel Dianggap Jadi Salah Satu Pemicunya

NAIK - Harga telur di pasaran sudah tembus Rp31 ribu per kilogramnya. (foto: jpnn)--

Diketahui, dua pekan sebelumnya, harga telur ayam di Pasar Kramat Jati masih Rp 28 ribu per kilogram. Pada pekan lalu, naik 7 persen menjadi Rp 30 ribu dan sekarang menembus Rp 31 ribu.

Omzet penjualan telur ayam milik Ati menurun hingga 25 persen jika dibandingkan dengan saat harganya normal, yaitu Rp 25 ribu. "Harapannya, semoga harganya bisa segera turun sehingga konsumen bisa beli lagi," ujar Ati.

Dian, pemilik warung makan, mengaku keberatan dengan naiknya harga telur ayam yang mencapai Rp 31 ribu per kilogram. Sebab, hal tersebut bisa memengaruhi usaha warung makannya.

Kini dia terpaksa mengecilkan porsi menu makanan yang menggunakan telur. "Kalau harga kami naikkan, kasihan konsumen. Kami cuma bisa kurangi saja porsinya," ucap Dian. 

Harga telur ayam terus melonjak. Di pasar tradisional Kota Serang harga telur ayam broiler menembus harga Rp 33 ribu per kilogram. Kenaikan harga diduga akibat pasokan telur ayam yang minim karena populasi ayam petelur yang terus turun. 

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil, dan Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang Wasis Dewanto menuturkan, harga telur ayam broiler dijual dipasar berkisar Rp31 ribu hingga Rp32 ribu per kilogram. 

“Pertanggal 23 Agustus 2022, telur ayam broiler di Pasar Induk Rau Rp31 ribu, kemudian di Pasar Lama Rp32 ribu, dan rata-rata Rp31.667,” katanya.

Dia mengatakan, harga telur ayam broiler naik karena suplai barang kurang, sementara peminatnya banyak. Kondisi ini sudah berlangsung dalam dua pekan terakhir. (*)

Sumber: