Jembatan Bantuan Ganjar di Jepara Hidupkan Akses Sosial dan Pendidikan

Jembatan Bantuan Ganjar di Jepara Hidupkan Akses Sosial dan Pendidikan

--

Bukan hanya itu, Jembatan yang diresmikan Ganjar di bulan Mei 2022 itu juga membantu pelajar untuk pergi bersekolah. Dulunya, anak-anak SD di RT 3 RW 5 harus diantar oleh orang tuanya kalau berangkat sekolah.

Namun, setelah ada jembatan besi itu, kini anak-anak bisa berangkat sendiri, baik jalan kaki maupun bersepeda ontel.

“Dulu jembatannya bambu, saya takut kalau mau menyeberang, jadi kalau mau pergi ke sekolah harus diantar ayah lewat jembatan yang di sana jauh. Sekarang sudah bagus kalau sekolah naik sepeda sendiri,” ucap Kalista siswa kelas 5 SDN 5 Mulyoharjo.

Ditambah lagi, Devita Nur, kelas 4 SDN 5 Mulyoharjo yang mengaku senang karena bisa naik sepeda seniri kalau berangkat sekolah. Ia juga tidak harus menunggu jemputan orang tuanya kalau mau pulang sekolah. 

“Dulu yang mengantar ayah, jauh muter. Kalau sekarang senang bisa skolah sendiri naik sepeda. Kalau dulu pulang sekolah dijemput harus mnunggu lama sekarang sudah bisa pulang sendiri,” tandasnya.

Sebagai catatan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyalurkan bantuan keuangan kabupaten/kota untuk pembangunan jembatan di tahun 2021 ada dua di Kabupaten Magelang yakni Jembatan Senowo senilai Rp7,2 miliar dan Tangsi Rp8,4 miliar.

Sedangkan Bankeu Desa di Jepara ada 7 titik pembangunan. Masing-masing nilainya Rp200 juta. (*)

Sumber: