41.636 Lembar Uang Palsu Diamankan di Pantura Barat, Duit Baru Sulit Dipalsukan

41.636 Lembar Uang Palsu Diamankan di Pantura Barat, Duit Baru Sulit Dipalsukan

BERI PENJELASAN: Kepala KPw BI Tegal M. Taufik Amrozi saat memberi penjelasan kepada wartawan.-Istimewa-

KOTA TEGAL, radartegal.com - Bank Indonesia bersama pemerintah telah mengeluarkan uang kertas tahun emisi (TE) 2022 dengan peningkatan fitur keamanan yang lebih ketat. Sehingga, uang yang baru dikeluarkan kali ini sulit untuk dipalsukan.

Kepala KPw BI Tegal M. Taufik Amrozy mengatakan, sepanjang 2010-2022, pihaknya masih mencatat adanya temuan uang palsu yang beredar di wilayah eks Karesidenan Pekalongan. Jumlah totalnya mencapai 41.636 lembar.

"Temuan uang palsu pada 2020 meningkat 34 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian pada 2021 mengalami penurunan hingga 65 persen," katanya.

Menurut Taufik, penerbitan uang rupiah kertas emisi 2022 memiliki unsur pengamanan yang lebih baik. Sehingga, diharapkan mampu meredam pemalsuan uang sebagai salah satu simbol kedaulatan negara.

"Harapannya, tingkat pemalsuan uang akan semakin menurun karena Bank Indonesia selalu meningkatkan fitur keamanan dalam proses pembuatan uang rupiah kertas," tandas Taufik.

Taufik mengungkapkan, desain uang baru masih mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan dan tema kebudayaan Indonesia pada bagian belakang sebagaimana uang emisi 2016. 

Kemudian, ada 3 aspek penguatan, yakni warna yang lebih tajam, unsur pengaman yang lebih andal, dan ketahanan bahan uang yang lebih baik.

Taufik menegaskan, pencetakan uang baru merupakan inovasi agar rupiah semakin mudah dikenali keasliannya, nyaman dan aman untuk digunakan. Selain itu, juga lebih sulit dipalsukan sehingga uang rupiah semakin berkualitas dan terpercaya serta menjadi kebanggaan bersama sebagai salah satu simbol kedaulatan NKRI.

"Pengeluaran uang TE 2022 tidak memiliki dampak pencabutan dan atau penarikan uang rupiah yang telah dikeluarkan sebelumnya," pungkasnya. (muj/ima)

Sumber: