Bela Jokowi yang Disamakan Zulhas, Ruhut Sitompul Sebut Otak Kader-kader Demokrat Banyak Kutilnya
Ruhut Sitompul--
JAKARTA - Tayangan video Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkfli Hasan (Zulhas) sedang membagi-bagikan minyak goreng (migor) di Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Minggu (10/7) lalu, viral di media sosial (medsos).
Apalagi di sela-sela pembagian juga disertai ajakan memilih putrinya pada Pilkada 2024 mendatang. Video yang kemudian beredar luas pun menuai reaksi beragam dan kecaman dari berbagai kalangan.
Salah seorang di antaranya adalah Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. Bahkan, Kamhar menyebut kampanye Mendag Zulhas untuk sang puteri di sela-sela kegiatannya tidak jauh berbeda dangan apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi mendorong anak dan menantunya hingga menjabat kepala daerah. “Bedanya, Pak Zulhas memakai tangannya sendiri, sementara Pak Jokowi menggunakan tangan para pembantunya,” tegasnya.
“Ini menjadi contoh buruk dalam ikhtiar pendewasaan demokrasi oleh penguasa.” sambungnya.
Merespons hal itu, politisi PDIP, Ruhut Sitompul tidak terima pernyataan Zulhas yang disamakan dengan Presiden Jokowi. Ruhut heran, partai yang dia besarkan sekarang kadernya banyak kutil di otaknya.
“Aku sedih banget membaca ini, mengapa ya partai yg pernah Aku besarkan eh sekarang keder2nya pada banyak kutil diotaknya ha ha ha Aku terpaksa tertawa termehek mehek MERDEKA,” tulisnya di Twitter, Kamis (14/7).
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) membagikan minyak goreng Minyakita di Lampung menjadi sorotan publik. Sebab Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta penerima minyak goreng untuk memilih anaknya, Futri Zulya Savitri.
Zulhas mempromosikan anaknya Futri Zulya Safitri kepada masyarakat pengunjung pasar agar memilih putrinya sebagai calon anggota legislatif. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: