Presiden Jokowi Direncanakan Bakal Launching Layanan Telemedicine RSUD Kardinah Tegal

Presiden Jokowi Direncanakan Bakal Launching Layanan Telemedicine RSUD Kardinah Tegal

Dalam waktu dekat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal akan melaunching layanan telemedicine yang ada di sana.

Bahkan, rencananya launching akan dilakukan secara langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual.

Selain Kardinah, Presiden juga akan melaunching layanan di RSUD Wakatobi dan tiga layanan lainnya di Indonesia.

Kardinah sendiri oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadi pilot project rujukan layanan Telemedicine dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi untuk memperluas akses layanan kesehatan.

Direktur RSUD Kardinah drg. Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, launching rencananya akan dilakukan Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja agenda Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2022 di Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kardinah menjadi salah satu yang dianggap sudah baik dalam mengembangkan layanan Telemedicine.

"Sehingga besok, Bapak Presiden di acara Wakatobi akan kesempatan melaunching," katanya saat ditemui usai ujicoba Grand Launching Telemedicine, Rabu (8/6).

Menurut Agus, telemedicine merupakan produk layanan kesehatan yang dilakukan dokter spesialis dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Itu, untuk mendiagnosis, mengobati dan mengevaluasi kondisi pasien. 

"Di Kardinah, layanan itu sudah dilaksanakan sejak 2020. Bahkan menjadi salah satu pilot project Kemenkes. Kalau di Jateng ada RSUD Kardinah bersama dengan FKTP Puskesmas Tonjong, Brebes," kata Agus. 

Agus menyebut, sejak layanan telemedicine mulai diterapkan pada 2020 sampai dengan sekarang terus berkembang. Layanan itu di antaranya teleradiologi, teleekokardiograpi, dan lainnya.

"Ke depan memang nanti bisa berkembang menjadi teleterapi. Sehingga harapannya lebih memudahkan masyarakat. Misalnya, di FKTP jauh dari rumah sakit, maka pasien tidak perlu langsung dirujuk namun dikonsultasikan dulu melalui Telemedicine," pungkasnya. (muj/ima)

Sumber: