Giring Masih Nyinyir, Geisz Chalifah: Manusia Dua Kali DO Kehilangan Tempat Ngangon Kambing

Giring Masih Nyinyir, Geisz Chalifah: Manusia Dua Kali DO Kehilangan Tempat Ngangon Kambing

“Berhasil lihatnya dari mana? Apakah dilihat dari jumlah penontonnya? Apakah dilihat dari jumlah keuntungannya?,” kata Giring saat ditemui di kawasan Kuningan, Senin (6/5).

“Apakah dilihat dari dampak ekonominya ke masyarakat sekitar DKI Jakarta?,” tambahnya.

Giring pun mempertegas kembali pagelaran Formula E dinilai sukses dari segi apa, sebab jika ramai saja bukan sukses namanya.

“Makanya sukses tuh dilihat dari mana? Kalau cuma ramai dan ingar bingar saja sih itu bukan sukses,” ucap Giring.

Giring melanjutkan, penyelenggara Formula E harus membuka ke publik. Bahwa Formula E mendatangkan keuntungan atau tidak.

“Kalau untung, uangnya dipakai buat apa? Terus kalau rugi, siapa yang nanggung? Jangan sampai nanti kalau rugi nanti yang nanggung uang pajak masyarakat,” katanya.

Mantan vokalis band Nidji ini menilai, balapan Formula E bukan sebuah kebutuhan bagi warga DKI Jakarta.

Menurut dia, ada sejumlah persoalan lain yang harusnya menjadi prioritas Pemprov DKI. Misalnya masalah polusi hingga kemacetan.

“Masih banyak kemacetan, masih banyak titik-titik banjir, polusi. Setelah pandemi Covid, bagaimana kita ngomongin menambah lapangan pekerjaan di DKI,” imbuh Giring dikutip dari Fajar.co.id. (ima/rtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: