Jalan Kabupaten Nyaris Putus, DPU Brebes Cek Lokasi

Jalan Kabupaten Nyaris Putus, DPU Brebes Cek Lokasi

Kondisi ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Jemasih dan Desa Ciseureuh Kecamatan Ketanggungan nyaris putus akibat tergerus aliran Sungai Ciseureuh yang meluap, Senin (6/6).

Untuk mengetahui kondisinya langsung di lokasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes Sutaryono mengecek lokasi tersebut. 

Kepala DPU Brebes Sutaryono didampingi Kabid Bina Marga (BM) Ridho Khaeroni mengatakan, sebenarnya di lokasi tersebut sedang ada proses pengerjaan sayap jembatan.

"Saat itu kondisi ruas jalan belum separah ini, tapi tidak usah khawatir kita akan lakukan upaya perbaikan secepatnya," uajrnya usai melakukan pemantauan di ruas jalan Jemasih-Ciseureuh, Ketanggungan, Selasa (7/6). 

Seperti diketahui, untuk proses perbaikan sayap Jembatan Ciseureuh ini pihak DPU telah menganggarkan Rp781.325.000 yang bersumber dari APBD. Namun, dengan adanya musibah tersebut, pihaknya akan melalukan penguatan pemasangan di bagian atas yakni turap. 

"Mungkin nanti ada kekurangan pengerjaan di bagian atas, yaitu urugan tidak mungkin bisa dengan level jalan yang sudah ada," jelasnya. 

"Dan anggaran Rp700 juta lebih yang kita manfaatkan ini akan berkurang. Tentunya, kita butuh suport pemerintah daerah, mungkin dari BPBD atau lainnya, sehingga jalan ini bisa digunakan kembali," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Jemasih dan sekitarnya membuat aliran Sungai Ciseureuh meluap. Akibat luapan tersebut, ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Jemasih-Ciseureuh tergerus dan nyaris putus. 

Akibat tergerusnya ruas jalan tersebut, aktivitas masyarakat baik dari arah Desa Jemasih ke Desa Ciseureuh, maupun sebaliknya terganggu. Pasalnya, ruas jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua ataupun roda empat. 

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Agung Setiadi mengatakan, awalnya memang kondisi ruas jalan tersebut mulai tergerus oleh aliran sungai. Namun, kata dia, masih bisa diperbaiki. 

"Tadinya mau diperbaiki, tapi sejak pukul 14.00 WIB hujan turun dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan rusak total gak bisa dilalui kendaraan," ujarnya. 

Dijelaskannya, jika tidak segera diperbaiki, warga Desa Jemasih terancam terisolir. Meskipun ada jalan alternatif, kata dia, jarak tersebut butuh waktu yang cukup lama. 

"Ya kita harapkan jalan ini bisa segera diperbaiki, sehingga warga Jemasih bisa beraktivitas keseharian seperti biasa dan perekonomian tetap berjalan," ucapnya. 

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Brebes M. Rizki Ubaidilah mengatakan, jika tidak segera diperbaiki warga di Desa Jemasih terancam terisolir.

Sumber: