Dibayar Rp150 Ribu, Kedok FPI Palsu Terbongkar, Peserta Aksi Mengaku Ditipu Bang Eddy
Peserta lainnya, mengaku berasal dari Bogor. Dan dipaksa ikut dengan iming-iming uang, baju serta jalan-jalan ke Jakarta.
”Awalnya kami dipaksa ikut jalan-jalan. Diberi uang Rp25 ribu dan baju putih. Katanya sih cuma keliling Jakarta, gak taunya disuruh ikut aksi dukung Anies,” ujar Sariati (55), yang menolak menjawab saat ditanya siapa nama orang yang membayar.
Dikutip dari Fajar.co.id, Front Persaudaraan Islam (FPI) Reborn yang mendeklarasikan dukungannya ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akhirnya terbongkar.
Mereka diduga massa bayaran yang diminta menjadi anggota FPI dan melakukan aksi deklarasi mendukung Anies Baswedan pada Senin (6/6) .
“Sampai di Monas, saya merasa kaget. Kekagetan saya sampai di lokasi tersebut, di mobil komando ada yang membagi-bagikan bendera FPI. Sementara saya tidak melihat tokoh besar FPI berada di lokasi tersebut,” tuturnya.
Melihat pemandangan itu, pria itu pun merasa ditipu dan dibohongi serta diperalat oleh orang bernama Eddy tersebut.
“Saya merasa tertipu dan dibohongi dan diperalat oleh orang tersebut (Pak Eddy),” tegasnya.
DPP FPI pun membuat rilis mengingatkan masyarakat tentang adanya operasi intelijen. DPP FPI menegaskan, hingga saat ini belum menentukan sikap apapun terkait capres 2024. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: