Pejabat India Hina Nabi Muhammad SAW, Presiden PKS Minta Jokowi Segera Panggil Dubesnya

Pejabat India Hina Nabi Muhammad SAW, Presiden PKS Minta Jokowi Segera Panggil Dubesnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak segera bersikap atas insiden penghinaan Nabi Muhammad SAW oleh elit politik di India. Desakan itu diungkapkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu.

"Sebagai bangsa berpenduduk muslim terbesar di dunia, Pemerintah Indonesia harus responsif dan bersikap tegas dengan memanggil Duta Besar India," kata Ahmad Syaikhu seperti yang dikutip dari keterangannya, Selasa (7/6).

Jokowi, pinta Syaikhu, harus protes keras kepada pemerintah India. Menurutnya, sikap pemerintah Indonesia perlu diketengahkan, karena umat Islam Indonesia juga termasuk yang terluka dengan penghinaan ini.

"Perlu ada tindakan tegas agar hal serupa tidak lagi terulang di masa depan dengan alasan kebebasan bicara atau memang justru tindakan Islamophobia yang disuburkan,” tegas Syaikhu.

Syaikhu menilai tindakan dua pejabat teras partai politik di India sebagai tindakan Islamophobia atau kebencian terhadap Islam dan tidak dapat diterima dengan alasan apa pun.

“Para pejabat politik di India harus sadar hinaan ini telah melukai seluruh umat Islam di dunia, seluruhnya tanpa kecuali. Tindakan tersebut jelas-jelas merupakan ujaran dan tindakan kebencian kepada umat Islam atau islamohobia,” katan Syaikhu.

Sebelumnya, Pejabat India dari partai berkuasa, Partai Bharativa India (BJP) memicu kemarahan umat Muslim, karena mengeluarkan pernyataan menghina Nabi Muhammad SAW dalam sebuah acara debat di televisi setempat.

Pernyataan dengan nada menghina Nabi Muhammad SAW dikeluarkan oleh Juru Bicara BJP, Nupur Sharma dan Stap Delhi Naveen Jindal dua pekan lalu. Komentar yang diberikan di muka umum langsung memicu protes di kalangan warga India sendiri. (fin/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: