Minta Polisi Tindak Tegas Panitia Private Party di Depok, MUI: Mereka Betul-betul Tuna Sensitifitas dan Defisi

Minta Polisi Tindak Tegas Panitia Private Party di Depok, MUI: Mereka Betul-betul Tuna Sensitifitas dan Defisi

Private party yang diduga di dalamnya juga terdapat gelaran pesta bikini di Depok, Jawa Barat, dikecam Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terungkapnya tindakan amoral itu setelah Polda Metro Jaya bersama tim Polres Metro Depok menggerebeknya, Minggu (5/6) dinihari, sekitar pukul 00.30 WIB.

Di dalam rumah yang digunakan sebagai tempat private party itu, polisi menemukan minuman keras (miras) hingga alat kontrasepsi yang belum digunakan. Belakangan, ternyata acara yang dihadiri ratusan pasan muda mudi itu tidak memiliki izin.

Wakil Ketua Komisi Hukum dan HAM MUI Pusat, Maneger Nasution prihatin jika acara pesta bikini ini benar-benar dilakukan. Apalagi saat ini negara kita belum benar-benar bebas dari pandemi covid-19, tetapi ada kerumunan yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes).

“Di tengah bangsa melawan dekadensi moral di kalangan generasi muda, ada selebrasi yang sangat memprihatikan kita. Mereka betul-betul tuna sensitifitas, defisit moral, dan abai masa depan bangsa,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/6).

Untuk itu, Maneger Nasution mendorong kepolisian untuk memeriksa pemilik dan penyelenggara acara tersebut untuk memastikan ada tidaknya dugaan pesta bikini dan pesta miras atau narkoba pada acara tersebut.

“Kita mengajak masyarakat agar memperkuat ketahanan keluarga Indonesia sebagai benteng terakhir masa depan bangsa,” tegasnya.

Selain itu, Maneger juga mengimbau publik untuk tidak terprovokasi dan tidak main hakim sendiri. Di satu sisi, Maneger turut meminta aparat menuntaskan kasus ini.

“Mari kita hadirkan keyakinan bahwa kepolisian kita mau dan mampu menuntaskan kasus tersebut secara profesional, mandiri, dan transparan,” tutupnya. (rmol/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: