Eril Meninggal, Ridwan Kamil Menangis di Pangkuan Ibunya

Kepergian Emmeril Kahn Mumtadz untuk selama-lamanya dengan cara tak biasa menjadi pukulan berat bagi 
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan keluarganya.

Tidak heran jika dia tak bisa menahan airmatanya saat bertemu sang ibunda Sukaesih.

Momen itu terlihat saat dirinya beserta keluarga telah kembali ke Bandung pada Jumat (3/6).

Kedatangan Ridwan Kamil disambut oleh keluarga dan saudara hingga kerabat dan petugas. Hal tersebut diketahui melalui akun Twitter bernama @Sobat_RK.

"Tiada yang dapat menggantikan kekuatan cinta kasih orang tua kepada anaknya. Hangatnya pelukan dan senyuman mereka begitu menenangkan. Dekapanya menghanyutkan kita pada ketenangan dalam riuhnya hingar bingar dunia," tulis akun sobat ridwan kamil pada Sabtu (4/6). 

Dalam akun tersebut mengunggah sebuah video, Ridwan Kamil melepas tangisannya di depan ibu kandungnya bernama Sukaesih dan sang mertua.

Ridwan Kamil tampak melepas kacamatanya, lalu bertekut lutut sambil memeluk ibunya, Sukaesih yang sedang berduka atas kepergian Eril.

Ridwan Kamil dan dan istrinya, Atalia Praratya lalu menceritakan kejadian dalam pencarian Eril kepada sang ibunda Sukaesih beserta keluarga.

Dalam momen haru tersebut, berbagai karangan bunga tampak memenuhi rumahnya dinasnya. Bunga tersebut untuk bersimpati atas meninggalnya Eril.

Ridwan Kamil dan keluarga kembali ke Bandung, setelah berjuang mencari keberadaan putranya Emmeril Khan Mumtadz (Eril) yang telah hilang terbawa arus sungai Aare, Swiss.

Selama 8 hari mencari keberadaan putranya tanpa hasil, keluarga Ridwan Kamil mengumumkan bahwa Eril dinyatakan meninggal dunia.

Saat ini, Ridwan Kamil beserta keluarga telah berada di Bandung tepatnya di Gedung Pakuan.

Sebelumnya, Kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman  menyebut bahwa Ridwan kamil berserta istri dan anak keduanya telah tiba di rumah dinas.

"Alhamdulillah, Kang Emil, Teh Lia (Atalia), dan Zara (anak kedua Ridwan Kamil), sudah berada di Tanah Air. Tadi mendarat sekitar jam 15.30 WIB," katanya di Gedung Pakuan.

Sumber: