Bukan Mbak Rara, Formula E Undang Babe Haikal Pimpin Doa Bersama: Minta Tolong, Ikhlas
Nama Mbak Rara sempat trending saat helatan MotoGP Mandalika. Pawang hujan ini disebut-sebut menjadi salah satu kunci keberhasilan gelaran tersebut.
Namun, sosoknya dipastikan tidak akan muncul dalam gelaran Formula E di Jakarta. Pihak penyelenggara memutuskan tidak mengundang Mbak Rara.
Namun, mengundang penceramah Haikal Hassan untuk memimpin doa kesuksesan ajang Formula E Jakarta.
Haikal diundang Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ke Sirkuit Internasional Formula E untuk memimpin doa bersama.
Doa bersama tersebut, dilakukan bersama sejumlah anak yatim untuk kesuksesan acara ajang bergengsi pada 4 Juni di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
"Biar Mas Anies Baswedan menunjukkan dengan hasil kerja dan kita menunjukkan dengan doa," kata Haikal, Selasa (31/5).
"Semuanya bekerjasama dan kompak. Ustaz minta tolong, ikhlas, kirimkan pahala Surat Al-Fatihah untuk kesuksesan acara ini," sambung Haikal saat memimpin doa.
Penceramah kondang dengan sebutan 'Babeh Haikal' ini pun menengadahkan tangan dan muka seraya membacakan surat pembuka Al-Qur'an tersebut untuk diikuti sejumlah anak yatim yang dihadirkan khusus acara doa bersama tersebut.
Meski saat ini cuaca di Indonesia hampir selalu panas, ada kalanya hujan tiba-tiba turun.
Sementara itu, pagelaran Formula E di Jakarta atau Jakarta E-Prix semakin dekat.
Menjelang pagelaran ini, ada kekhawatiran sejumlah pihak bahwa ketidakpastian cuaca akan mempengaruhi keberlangsungan acara.
Namun, tim Formula E Operation (FEO) mengatakan tak perlu khawatir akan hal itu sebab pihaknya sudah mengantisipasi kondisi tersebut.
“Kami menyiapkan berbagai rencana dan mitigasi untuk menghadapi berbagai cuaca," kata Consultant Safety, Health and Environment (HSE) FEO Richard Bate dalam keterangan terpisah.
Richard mengatakan, pihaknya sudah melalui banyak sekali balapan di berbagai negara dunia, dengan bermacam-macam musim sehingga, untuk menghadapi situasi seperti cuaca, mereka siap mengakomodir sesuai dengan keadaan di Indonesia.
Dari sisi keamanan penonton secara umum, misalnya, Richard menjelaskan pihaknya akan mengarahkan dan menuntun semua orang untuk turun dari tribun jika cuaca sangat buruk, seperti ketika angin sangat kencang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: