Kembangkan Kambing Etawa, Desa Binaan Pemprov Jateng Keluar dari Kemiskinan

Kembangkan Kambing Etawa, Desa Binaan Pemprov Jateng Keluar dari Kemiskinan

“Ya saat pandemi pelaku kesenian terutama jaran kepang atau jathilan ada kelompok Turongggo Suro masih bisa dengan menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.

Sementara, Ratna Trisilawati, pendamping desa dari Balkesmas Wilayah Klaten menyampaikan bahwa pihaknya langsung melakukan penggalian potensi Desa Tangkil, untuk kemudian dikembangkan.

“Kami dari Balkesmas Wilayah Klaten mendapatkan amanah untuk melakukan pendampingan di desa zona miskin yaitu di Desa Tangkil dan setelah kami masuk ke desa ini kami gali potensinya. Ternyata di sini begitu banyak potensi kearifan lokalnya, potensi dari segi peternakan ada kambing etawa, kesenian Turonggo Suro, dan bidang UMKM didukung oleh hasil bumi yang diolah masyarakat menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ungkapnya.

Dikatakannya, hasil dari pendampingan tersebut Desa Tangkil yang dulunya masuk kategori miskin kini mulai bangkit. Sebab, masyarakat sudah mulai melihat potensi yang ada untuk melakukan pemberdayaan.

“Masyarakat semakin guyub, bisa lebih bekerjasama secara totalitas. Dan, meskipun sudah selesai tapi di tahun 2022 ini kami masih melakukan monitoring,” ucapnya. 

Terutama di sektor peternakan kambing etawa, paparnya, mengalami peningkatan yang siginifikan.

“Kambing etawa dulunya belum dikenal masyarakat, mengenalnya hanya etawa saja. Begitu kami melakukan pendampingan akhirnya sudah berani membuat kontes lokal. Harga jualnya mulai naik. Dari sini, potensi Jateng lebih terkenal lagi,” tandasnya. (zul/rtc)

Sumber: