Sindir Ganjar Pranowo 8 Tahun Jadi Gubernur Kebanyakan Main Medsos, Politisi PDIP: Kemlinthi
Para politisi PDI Perjuangan pendukung Puan Maharani sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, mulai terang-terangan menyindir Ganjar Pranowo. Padahal, elektabilitas Puan Maharani kalah jauh dibandingkan Ganjar Pranowo.
Trimedya Panjaitan misalnya. Dia menyebut rekam jejak Puan Maharani jauh lebih jelas dibanding Ganjar.
Puan jadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR ketika era oposisi SBY. Selain itu, Puan juga berhasil saat menjabat sebagai Menko PMK yang mengkoordinasikan 7 Kementerian.
Menurut anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu, Puan juga mampu menjadi Ketua DPR di tengah kader-kader terbaik parpol Moncong Putih. Sementara Ganjar Pranowo, ungkap Trimedya, rekam jejaknya harus dipertanyakan.
Bahkan sejak menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar tak mampu mengatasi persoalan Wadas dan banjir rob. “Ganjar apa kinerjanya, 8 tahun jadi Gubernur selain main di medsos?” kata Trimedya, Selasa (31/5) kemarin.
Trimedya juga menanyakan kinerja Ganjar atasi angka kemiskinan di Jawa Tengah yang naik.
“Tolong gambarkan track record Ganjar di DPR. Kemudian sebagai gubernur selesaikan Wadas itu. Selesaikan Rob itu. Berapa jalan yang terbangun, kemudian sekarang diramaikan kemiskinan di Jateng malah naik, tolong masyarakat juga apple to apple memperbandingkan,” imbuh Trimedya.
Trimedya menilai, manuver Ganjar Pranowo untuk Capres 2024 sudah lewat batas. Dia lalu menyebutnya Ganjar dalam istilah jawa sebagai kemlinthi (sok, songong, congkak).
"Kalau kata orang Jawa kemlinthi ya, sudah kemlinthi dia, harusnya sabar dulu dia jalankan tugasnya sebagai Gubernur Jateng, dia berinteraksi dengan kawan-kawan struktur di sana, DPD, DPC, DPRD provinsi, DPRD kab kota, itu baru,” ujar Trimedya.
Trimedya menyinggung Ganjar yang kerap lakukan safari ke berbagai daerah. Dia bilang, para kader PDIP tertawa melihat gelagat Ganjar tersebut.
“Ini kan kelihatan main semua, ke mana-mana semua jalan ke Medan ke Makassar, ya kita ketawa-ketawa saja. Pada saat PON Papua ada yang teriak Ganjar... Ganjar... siapa orang Papua yang tahu Ganjar, kelihatan bener by design (sudah diatur), apalagi orang yang mengerti politik,” ungkapnya. (fin/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: