Anies Ungkap Formula E Tak Boleh di Monas, PDIP: Bohong, Dia Nggak Jujur Seakan-akan Korban

Anies Ungkap Formula E Tak Boleh di Monas, PDIP: Bohong, Dia Nggak Jujur Seakan-akan Korban

Menjelang pelaksanaan balapan Formula E di Sirkuit Ancol Jakarta Utara, pro kontra balapan mobil listrik itu masih saja muncul ke permukaan. Kekinian, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali dituding berbohong. 

Tudingan itu diungkapkan anggota Komisi B DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak. Dia menyebut Anies Baswedan tidak jujur terkait balapan Formula E yang tidak boleh dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas).

Sebelumnya saat berpidato di salah satu acara yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anies Baswedan menyampaikan banyak pihak ingin menggagalkan rencana gelaran Formula E di kawasan Monas. Pernyataan Anies itu belakangan dimentahkan Gilbert Simanjuntak.

Menurut Gilbert, Anies Baswedan disebutnya telah berbohong. Karena faktanya DPRD tidak pernah dilibatkan dalam kesepakatan Formula E dengan pihak asing. 

“Penjelasan ini tidak jujur. Anies bohong. Karena justru Anies sendiri yang membuat kesepakatan Formula E dengan pihak asing tanpa melibatkan DPRD. Ini jelas melanggar aturan,” tegas Gilbert di Jakarta, Selasa (31/5). 

Menurutnya, pemilihan kawasan Monas dijadikan sirkuit balapan Formula E telah melanggar aturan cagar budaya. "Intinya Anies Baswedan bukan korban. Melainkan dirinya telah melanggar ketetapan yang sudah berlaku."

"Sehingga apabila pihak yang berwenang tidak memberi izin penggunaan Monas, justru sesuai UU. Jangan yang melanggar aturan seakan-akan benar dan membuat kesan seakan-akan korban. Padahal yang bersangkutan melanggar aturan,” paparnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: