Sebut Nabi Muhammad Bukan Keturunan Arab Asli, Arvindo: Silakan Tanya UAS dan UAH
Menanggapi unggahan seorang netizen yang membagikan sebuah poster meme kartun Nabi Muhammad orang Arab, Ketua Umum Partai Rakyat Arvindo Noviar menyebut Nabi Muhammad SAW bukan keturunan Arab asli.
“Padahal Rasulullah Muhammad SAW aslinya bukan keturunan arab kok. Beliau diarabkan/terarabkan,’ cuit Arvindo Noviar seperti dikutip dari akun @arvindonoviar pada Selasa (31/5).
Hal itu disampaikan Arvindo Noviar melalui cuitan di media sosial Twitter miliknya.
Menanggapi poster meme tersebut, Arvindo Noviar kemudian menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW aslinya bukan keturunan Arab, melainkan diarabkan atau terarabkan.
Ratusan komentar negatif membanjiri timeline Arvindo Noviar.
Bukannya memberikan penjelasan, Arvindo justru meminta warganet menanyakan kepada ustaz yang paham hal tersebut.
Terkait cuitannya itu, Arvindo Noviar mempersilakan netizen untuk menanyakannya kepada UAS (Ustaz Abdul Somad) maupun UAH (Ustadz Adi Hidayat) apakah benar Nabi Muhammad merupakan keturunan Arab atau bukan.
“Silahkan tanya kepada Ustad2 yang terpercaya menurut kalian (UAS, UAH, dll) benarkah Rasulullah Muhammad SAW bukan keturunan arab asli. Beliau terarabkan/diarabkan,” lanjut Arvindo Noviar.
Menurut Arvindo, mayoritas ulama sepakat Muhammad SAW bukan keturunan Arab.
“Mayoritas Ulama bersepakat Rasulullah Muhammad SAW bukan keturunan asli arab. Beliau terarabkan. Yang marah hanya karena baru tahu dan belum siap saja pikirannya di REKONSTRUKSI. Minimal tanyakan kepada UAS atau siapa sajalah yang cukup ilmunya,” pungkas Arvindo mengakhiri cuitannya.
Alhasil, netizen langsung mengkritiknya. Mereka protes dengan cuitan Arvindo Noviar.
Dilihat dari isi poster, tampak narasi percakapan antara dua tokoh kartun. Salah satu di antara tokoh kartun dalam meme itu menyebut Nabi Muhammad merupakan nabinya para ‘kadrun’ lantaran berasal dari Arab.
Ia menanyakan terkait nabi para ‘cebong’.
“Muhammad SAW itu kan orang Arab nabinya para kadrun, jadi para pengikut cebong nabinya orang mana ya?,” demikian tertulis narasi tokoh kartun itu.
Menjawab pertanyaan soal nabi para cebong tersebut, tokoh kartun lainnya menyebut kelompok itu tak punya agama apalagi nabi. Lantaran mereka penganut paham komunis PKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: