Kerap Terjadi, Hampir 100 Persen Korban Sungai Aare Ditemukan dalam 3 Minggu

Kerap Terjadi, Hampir 100 Persen Korban Sungai Aare Ditemukan dalam 3 Minggu

Hingga Senin (30/5), perkembangan pencarian anak Ridwan Kamil, Eril belum menunjukkan hasil alias masih nihil.

Di tengah upaya pencarian, sejumlah fakta mengejutkan pun muncul. Dubes mengatakan, 99,9 persen orang hilang di Sungai Aare ditemukan dalam waktu tiga minggu sesudah waktu kejadian.

Pemerintah Swiss mencatat, ada 15 sampai 20 orang hilang atau tenggelam di sungai tersebut setiap tahunnya.

“Tetapi mayoritas kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya itu bahwa 99,9 persen ditemukan dalam tiga minggu,” kata Muliaman Hadad dalam konferensi pers virtual.

Hal tersebut berdasarkan pengalaman dari tim SAR yang sudah berjaga selama puluhan tahun di area Sungai Aare.

Muliaman mengatakan, biasanya orang hilang di sungai tersebut ditemukan pada tiga hari pertama atau momen krusial pertama.

Namun jika tak ditemukan di tiga hari pertama, maka kemungkinan akan ditemukan di tiga minggu kemudian.

“Tiga hari pertama biasanya sering ditemukan, tetapi mayoritas tiga minggu,” ucapnya.

Berdasarkan informasi dari Tim SAR Swiss, ada tiga waktu krusial atau critical time untuk menemukan korban yang hilang di Sungai Aare.

“Mereka mengatakan ada 3 krusial waktu penting,” tuturnya.

Diketahui, pencarian anak Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare terus dilakukan dengan menggunakan perahu dan drone.

“Tim SAR masih akan melanjutkn upaya pencarian Eril,” kata Muliaman Hadad dalam konferensi pers secara virtual.

Dikatakan Muliaman, pencarian tersebut dilakukan lebih intensif dengan berbagai metode. Mulai dari perahu, drone, hingga melakukan penyelaman.

Diakui Muliaman, suhu air di sungai Aare saat ini, mencapai 16 derajat Celcius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: