Sebut Nabi Muhammad SAW Bukan Orang Arab Tapi Diarab-arabkan, Pernyataan Ketum Partai Rakyat Viral
Cuitan Ketua Umum Partai Rakyat, Arvindo Noviar di akun Twitter pribadinya viral di media sosial. Dalam unggahannya itu, Arvindo menyebut Rasulullah Muhammad SAW bukan keturunan Arab, tapi diarab-arabkan.
"Padahal Rasulullah Muhammad SAW aslinya bukan keturunan arab kok. Beliau diarabkan/terarabkan," cuit Arvindo melalui Twitter-nya, @Arvindonoviar yang dikutip, Senin (30/5).
Unggahan itu pun langsung direspons netizen, dengan membanjiri komentar di cuitannya itu. Apalagi, pernyataan Arvindo tersebut tidak disertai referensi yang jelas.
"Astagfirullah belajar dmn sih kau bung.. Ank2 Tk aj tau klo Nabi Shallallahu alaihi wa sallam adalah org arab asli, suku qurays keturunan jelas.. Mkny coba baca shiroh biar tau silsilah Rasulullah..Malu2in Bahkan org yahudi dn Nasrani aj tau bgt klo nabi org Arab asli," tulis salah satu netizen.
"Belom ikut pemilu aja otak elo dah konslet ngap... Bisa² gila beneran deh elo hbs pemilu karena gak ada yg pilih partai elo... siapa yg sudi pilih partai ketumnya Error," kata netzen.
"Boleh tahu referensinya mas ? Atau anda lagi ngigo kagak jelas. Setelah bela manusia2 menyimpang sekarang anda makin Aneh dan kagak jelas" timpal netizen lain.
Sebelumnya, Arvindo juga mencuit dukungannya terhadap kelompok lesbian gay biseksual dan transgender atau LGBT. Alvindo mengatakan dia mendukung LGBT seperti mendukung kelompok Syiah karena kemanusiaan.
"Saya mendukung hak hidup Kelompok LGBTQ+ dan penganut Syiah untuk hidup tanpa stigma dan caci maki dari manusia-manusia intoleran seperti anda Tuan. Bhinneka Tunggal Ika itu adagium yang harus dihayati," kata Alvindo.
Dia menilai, penolakan LGBT saat ini hanya berkutat pada argumen dogmatis (agama samawi/abrahamik). Tetapi rakyat Indonesia tidak seluruhnya menganut agama samawi/abrahamik. Betapa visioner para pendiri bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: