Muncul Istilah 'Jual Putus', Wenny Ariani Bantah Tudingan Jual Anak ke Rezky Aditya agar Masalah Selesai

Dihadapkan pada tudingan miring ingin menjual Naira yang disebut anak biologis Rezky Aditya, untuk menuntaskan perseteruannya dengan suami Citra Kirana itu, Wenny Ariani membantahnya.

“Kita tidak ada bicara materi, tapi ada pembicaraan begini, kalau tes DNA berjalan dengan baik dan sesuai, Rezky bersedia menafkahi. Tapi ya menafkahi berapa biaya sekolah Kekey, lawyer gua bicara ‘oke bu, putus aja’. ‘Masa kita harus minta terus ke ibu baiknya putus saja’,” tuturnya di Podcast Denny Sumargo.

Tuduhan itu muncul karena sebelumnya pengacara Rezky Aditya menyebut kubu Wenny Ariani mengajukan persyaratan ‘jual putus’ untuk melakukan tes DNA untuk mengungkap status Naira.

Wenny Ariani membantah itu, menurutnya saat pertemuan pihaknya dengan kubu pengacara Rezky Aditya, mereka tidak ada bicara nominal uang atau materi.

Saat itu, kata Wenny, pengacaranya tidak bermaksud dengan istilah jual putus. 

“Bukan maksudnya jual anak, ih gila. Saya tidak pernah perjualbelikan anak saya,” sambungnya.

“Tidak ada (bicara) materi, tidak ada bicara angka. Saya saksinya di situ (saat pertemuan), tidak ada angka, apa yang dijualputus,” lanjut Wenny Ariani.

Wenny menduga pengacara Rezky sengaja membuat imejnya buruk dengan memblow-up istilah jual putus. 

“Si ibu pengacara memblow up kata-kata jual putus seperti kesannya saya memperjualbelikan anak saya. Buat saya anak saya tidak bervalue. Tidak bisa disebut jual putus seperti itu, tidak pernah,” tegasnya.

Wenny memastikan ingin kasus ini selesai hanya demi status dan identitas anaknya.

“(Kalau nanti Naira sudah tahu statusnya) PR gua sebagai ibu sudah selesai. Gua enggak tahu umur gua atau sakit atau apa. Kekey (Naira) sudah tahu apa yang terjadi. Tidak melulu bicara soal uang kok, gua pernah punya uang banget kok, dan hidup gua enggak benar,” tuturnya.

Wenny pun memahami jejak digital kasus ini akan dilihat Naira ketika besar nanti. Dan, Wenny merasa itu tidak jadi masalah.

“Nanti umur anak saya sudah sudah sampai di umur dia yang bisa dijelaskan, jejak digital ini akan menjadi pembelajaran. Jangan pernah tiru apa yang jelek yang pernah gua lakukan. Karena kita tidak bisa menghapus, tapi kita bisa memperbaiki. Saya berdiri di sini, karena saya ingin memperbaiki diri kok,” jelasnya.

Wenny Ariani tak peduli apa yang dikatakan netizen tentanya. 

Sumber: