Sebut Ada Skenario Politik Pihak Lain, Hasto Bantah Ganjar dan PDIP Renggang
Semakin merenggangnya hubungan antara Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dengan PDI Perjuangan langsung dibantah. Bantahan itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, Jumat (27/5) sore.
Kepada wartawan di Lapangan Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Hasto mengatakan, itu hanyalah dinamika yang biasa dalam sebuah organisasi termasuk partai politik..
“Bagi PDIP, Pak Ganjar, (Gubernur Sulawesi Utara) Olly Dondokambey, (Gubenur Bali) I Wayan Koster adalah Gubernur yang lahir dari proses kepemimpinan partai,” tegas Hasto.
Menurut Hasto, anggapan bahwa hubungan Ganjar dan PDIP merenggang hanyalah asumsi dari pihak luar PDIP. “Renggang dekat jauh, dekat itu kan persepsi yang suatu skenario politik yang digalang pihak lain,” katanya.
“Tadi seluruh Gubernur PDIP ikut laporan dari Kepala Sekretariat Pak Koster ikut (acara festival kopi) Pak Olly Dondokambey ikut Pak Ganjar juga ikut,” imbuh Hasto.
Hasto juga menanggapi santai soal adanya “matahari kembar” di PDIP yang akan diusung pada Pilpres 2024, dalam hal ini Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Menurutnya, itu hanyalah dinamika yang biasa dalam sebuah organisasi termasuk partai politik.
“Ini dinamika hal yang wajar. dulu mas Djarot di Pilkada DKI berdinamika. Dinamika itu sehat, di dalam senam-senam sehat jasmani,” pungkasnya.
Sebelumnya isyarat dukungan dari Presiden Joko Widodo yang secara tersirat mengarah kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak lantas membuat PDI Perjuangan sebagai partai politik yang menaungi keduanya kebakaran jenggot.
Dikatakan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, pesan tersirat dukungan Jokowi pada Ganjar tidak lebih dari sekadar lelucon untuk mencairkan suasana alias ice breaking.
Bahkan, Hasto mengatakan, tidak ada respon serius dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada ucapan Jokowi.
"Bu Mega menanggapi hal-hal yang strategis. Bagi kami (pernyataan Jokowi) itu ice breaking," ujar Hasto disela acara Festival Kopi Tanah Air di Lapangan Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta pada Jumat sore (27/5).
Hasto justru mengingatkan, bahwa pengusulan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden hanya dilakukan oleh partai politik. "Dalam proses pencalonan partai politik ataupun gabungan partai politik," tandasnya. (rmol/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: