Jubir PSI Dianggap Kurang Piknik Usai Kritisi Penonton Formula E Mayoritas WNA
Pernyataan Jurubicara (Jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo yang menanggap ironis penonton Formula E didominasi warga negara asing (WNA) langsung direspons sejumlah pihak. Salah satunya seperti yang diungkapkan akademisi Cross Culture, Ali Syarief.
Menurut Ali, pernyataan jubir PSI yang menyoal banyaknya WNA yang membeli tiket balapan Formula E di Jakarta namanya kurang piknik. Ali Syarief menyampaikan pendapatnya itu melalui kicauannya di akun media sosial Twitter pribadinya @alisyarief.
"PSI: "ironis Formula E banyak penonton orang asing." Ini namanya Kurang Piknik," tulis Ali Syarief, Rabu (25/5).
Ali Syarief menambahkan bahwa ada empat tujuan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menggelar Formula E. "Padahal kunci suksesnya memang di situ, karena tujuan AB untuk: (1) Lebih mempopulerkan Indonesia," lanjutnya.
"(2) Penjelasan kepada dunia pandemic sudah mulai reda, (3) Saatnya pergi melancong ke Indonesia, (4) devisa," pungkas Ali Syarief.
Kicauan Ali Syarief ini mendapat 108 komentar, 236 retweets, dan 1.032 likes dari netizen hingga berita ini ditayangkan. Selain itu Ali Syarief turut menjelaskan raihan suara PSI yang cuma mencapai 4 persen saja dan sulit dapat kursi di DPR RI.
"PSI itu, raihan suaranya dibawah parliamentary threshold 4%. Jadi tidak mendapat kursi di DPR," beber Ali Syarief.
"Artinya tidak mungkin bisa mengusung capres/cawapresnya. Tapi ketumnya, pernah deklarasi ingin nyapres Piplres 24," pungkasnya.
Sebelumnya Jubir PSI Sigit Widodo memberikan komentar terhadap penonton Formula E yang didominasi oleh WNA. "Sangat ironis jika Formula E lebih banyak disaksikan warga negara asing," tulis Sigit Widodo, Selasa (24/5).
"Mengingat kegiatan ini menghabiskan uang rakyat hampir satu triliun rupiah dan tidak diikuti satupun pembalap dari Indonesia," tambahnya. (fin/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: