Jokowi Pemimpin Pragmatis, Jerry Massie: Mustahil Reshuffle Menterinya untuk Perbaiki Kinerja

Jokowi Pemimpin Pragmatis, Jerry Massie: Mustahil Reshuffle Menterinya untuk Perbaiki Kinerja

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak publik agar secepatnya me-reshuffle menteri-menterinya yang tak becus bekerja. Ini sejalan dengan tingkat kepuasan kerja yang menurun berdasarkan survei terhadap kepala pemerintahan.

Meski begitu, desakan publik itu dianggap akan sulit direalisasikan. Ini seperti yang diungkapkan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie.

Dia berpendapat desakan reshuffle yang semakin menguat akhir-akhir ini bakal sulit diaktualisasikan Jokowi. Alasannya, dia melihat karakteristik kepemimpinan Jokowi pada periode kedua pemerintahannya menunjukkan wajah yang didominasi oleh kepentingan semu semata.

"Tipikal Jokowi adalah pragmatis, skeptis serta apatis dan praktisi oportunis. Untuk reshuffle sulit dia mendengar desakan dan masukan publik," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/5).

Sebagai contoh, pakar kebijakan publik lulusan American Global University ini menyebutkan dukungan Jokowi terhadap pembangunan infrastruktur jalan non berbayar tidak lebih tinggi dari pembangunan jalan tol di berbagai daerah di Indonesia.

"Kualitas sebagai presiden untuk mengurus negara saya mempertanyakan. Sejak lama saya sudah kaji Jokowi tak bisa urus negara. Kalau sebatas Menteri PUPR masih bisa lantaran dia kerjaannya bangun jalan, bandara, jembatan sampai waduk," tuturnya.

Maka dari itu, Jerry meyakini dari karakteristik kepemimpinan Jokowi, persoalan reshuffle tidak akan pernah diketahui orang-orang selain dirinya sendiri.

"Model pemimpin seperti ini sulit memegang janji, suka memanipulasi kebijakan dan tak berprinsip. Jadi untuk reshuffle Jokowi tak suka di desak-desak bahkan usulan semua bagaikan sampah," tandas Jerry. (zul/rtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: