Laporkan Iqlima Kim dan Razman, Hotman Paris: Konpres Mulu Kayak Nenek-nenek

Dituding melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu asisten pribadi (aspri)-nya yakni Iqlima Kim, 
pengacara kondang Hotman Paris Hutapea nampaknya terus berusaha membantahnya.

Hotman mengatakan semuanya adalah upaya pencemarana nama baik.

“Kalau bulan Februari dibilang ada pelecehan, masa bulan Maret saya dansa tujuh jam sama dia. Berdansa, berpelukan, makan malam,” ujarnya.

“Bahkan paling tragis kebohongan paling besar 21 Maret, aku tahu dia (Iqlima) di Bali. Tanpa saya minta dia kirim foto seksi, kalau dia dilecehkan Ferbruari, masa dia kirim foto ke orang yang melecehkan,” ungkapnya.

Hotman mengaku telah melaporkan Iqlima Kim dan kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution.

Dari laporan itu, Hotman mengatakan Razman Arif sebagai target utamanya.

“Saya sudah lapor polisi. Satu si Razman itu yang pansos melulu dia ingin ngetop seperti aku. Yang kedua kliennya dalam waktu dekat akan diperiksa itu,” jelasnya seperti dikutip dari Intens Investigasi, Senin (23/5).

Hanya saja, dimana laporan polisi itu dilayangkannya, Hotman enggan menjawabnya. 

“Pokoknya ada deh (soal kemana laporan),” sebutnya.

Hotman sendiri memiliki alasan mengapa menjadikan Razman sebagai target utama. Menurutnya, Razman terlalu banyak bicara yang belum bisa dipertanggung jawabkan perkataannya.

“Si Razman itu yang paling utama target saya itu. Mulutnya perlu dijaga itu orang, asal ngomong doang. Dia pasti kena, saya enggak pernah marah. Tapi kali ini dia harus kena,” tegasnya.

Hotman menduga apa yang diungkapkan Razman dalam konperensi pers soal dugaan dirinya melakukan pelecehan terhadap mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim, tidak semuanya pernyataan Iqlima.

“Sudah tahu sendiri omongan dia itu semua, bukan omongan kliennya, dia yang mengatakan itu semua,” tukasnya.

Hotman pun me-warning Razman untuk belajar menjaga perkataan. 

Sumber: