PKB Siap Gabung Koalisi Indonesia Bersatu, Cak Imin: Asal Capresnya Saya

PKB Siap Gabung Koalisi Indonesia Bersatu, Cak Imin: Asal Capresnya Saya

Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) mulai diminati partai politik lainnya. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) misalnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan siap bergabung dengan koalisi tersebut. Namun, Cak Imin mengajukan syarat sebelum bergabung di Koalisi Indonesia Bersatu.

Syarat itu adalah sosok yang nantinya diusung sebagai calon presiden (capres) adalah dirinya. ”Saya siap bergabung asal Capresnya saya,” ujar Cak Imin.

Pernyataan Cak Imin itu diungkapkannya kepada wartawan di sela-sela acara Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia: Halalbihalal bersama Cak Imin di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jatim, Minggu (22/5).

Wakil Ketua DPR RI ini menyambut baik gagasan koalisi tersebut sebagai ikhtiar untuk menyamakan kekuatan sehingga mulai mengkristal. ”Saya menyambut baik itu, moga-moga nanti calonnya sama. Tidak tahu Capresnya siapa,” katanya.

Cak Imin menyatakan bahwa PKB sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai manapun dalam menyongsong Pemilu 2024. "Kita terus menjalin komunikasi di DPR. Tapi secara khusus belum. Kita terbuka," ujarnya lagi.

Cak Imin sendiri sudah secara jelas menyatakan bakal maju sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang. Safari politik untuk menyatukan langkah dan mendapatkan dukungan sudah dilakukan ke berbagai daerah di Indonesia.

Saat ini, PKB memiliki modal sekitar 10 persen, sehingga untuk bisa maju sebagai capres diperlukan tambahan sekitar 10 persen kursi lagi di Parlemen. Cicit salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syansuri ini mengatakan banyak dorongan dari berbagai kalangan.

Utamanya warga nahdliyin yang menginginkan dirinya maju sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang.

”Insyaallah kita siap bersama-sama menyukseskan Pemilu dan maju sebagai Capres. Itu keinginan sebagian besar warga kita, terutama nahdliyin dan nahdliyat supaya kita punya presiden yang mewakili warga nahdliyin,” tutupnya.

Karena itu, sebagai Ketum PKB, dirinya akan terus berikhtiar agar harapan dan cita-cita masyarakat tersebut bisa terwujud dan Indonesia bisa menjadi lebih baik dimasa yang akan datang.

Cak Imin juga mengaku sangat bersyukur karena dari berbagai hasil survei belakangan ini, suara PKB terus menunjukkan tren peningkatan.

”Dalam survei-survei terakhir kita sudah di posisi 2, bersaing dengan Gerindra. Kita berharap pada 2024 nanti, kita minimal bisa merebut juara dua, syukur bisa terus melaju,” demikian Cak Imin. (rmol/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: