KPK Jujur saja Jika Tidak Mampu Tangkap Harun Masiku, Febri Diansyah: Udahlah Akui Saja

KPK Jujur saja Jika Tidak Mampu Tangkap Harun Masiku, Febri Diansyah: Udahlah Akui Saja

Ajakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada masyarakat untuk ikut menangkap tersangka kasus penyuapan, Harun Masiku dikomentari publik. Salat satunya diungkapkan mantan Juru bicara Komisi KPK, Febri Diansyah

Harun Masiku sendiri sudah hampir dua tahun selalu berhasil meloloskan diri dari kejaran lembaga antirasuah itu. Febri Diansyah mengatakan KPK diminta untuk jujur jika tidak mampu menangkap buronan tersebut.

Menurut Febri, jika KPK serius untuk mencari buron Harus Masiku, lebih baik dicari dan dibuktikan. Pernyataan Febri tersebut tertuang melalui narasinya di akun Twitter pribadinya @Febri Diansyah, Sabtu (21/5).

"Kalau memang KPK gak mampu tangkap Harun Masiku, Ya udahlah akuin saja, Lebih baik jujur, mungkin banyak yang memahami," ucap Febri.

"Tapi kalau memang ada niat dan serius mencari buron, cari dan buktikan dengan hasil," sambungnya.

Diketahui, Mantan caleg dari PDI Perjuangan, Harun Masiku merupakan tersangka dalam kasus suap terkait dengan penetapan anggota DPR RI terpilih pada tahun 2019-2024.

Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto menimbau kepada masyarakat untuk membantu mencari Harun Masiku.

"Pada prinsipnya, keberadaan seorang buronan atau DPO ini komitmen kami apabila ada masyarakat siapa pun siapa saja yang mengetahui keberadaan atau paling tidak mirip, boleh lapor kepada kami silakan lapor," ucap Karyoto pada Jumat, 20 Mei 2022.

"Kalau tidak percaya, boleh ikut juga tetapi biaya sendiri. Misalnya, kami ke mana, saya akan cek. Misalnya, nanti dengan bantuan Kepolisian atau kami amankan target-target yang dimaksud, kami siap. Artinya, kami tidak menutup diri," sambungnya

Karyoto enggan menjelaskan lebih lanjut terkait perkembangan proses pencarian Harun tersebut. Kendati demikian, ia menyatakan KPK tetap berkomitmen untuk terus mencari Harun.

Selain itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan para tersangka yang masuk dalam DPO, termasuk Harun tidak bisa tidur nyenyak karena masih terus dicari. 

"Saya yakin sampai hari ini dia tidak bisa tidur nyenyak karena sampai kapan pun tetap dicari KPK. Hanya tunggu waktu dia pasti tertangkap," kata Firli di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/5).

 kata Firli, KPK juga memastikan memburu para buronan lainnya yang belum tertangkap.

"KPK masih mencatat ada beberapa orang yang masih dicari oleh KPK. Saya tidak menyebutkan satu satu tetapi bukan hanya satu orang," ujar Firli. (fin/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: