Tak Punya Asuransi, Personel Band Debu Kesulitan Biaya Berobat, Butuh Rp800 Juta
Tidak memiliki asuransi, drummer Band Debu, Daood Abdullah atau akrab disapa Daood Debu kesulitan biaya pengobatan di rumah sakit yang jumlahnya mencapai Rp800 juta.
Dia menanti uluran bantuan masyarakat untuk menutupi biaya pengobatan usai mengalami kecelakaan di KM 837.200 Tol Pasuruan- Probolinggo (Paspro), Probolinggo, Jawa Timur, Senin (18/4).
Daood saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Selama kurang lebih satu bulan menjalani perawatan intensif di rumah sakit, pengobatan Daood Debu telah menelan biaya yang sangat besar.
Menurut Saleem, sang kakak, biaya pengobatan Daood masih kurang banyak.
“Yang dibutuhkan Rp 800 juta lebih dan kata dokter masih ada satu minggu atau dua minggu lagi di rumah sakit,” kata Saleem saat ditemui di bilangan Tendean Jakarta Selatan, Jumat (20/5).
Biaya pengobatan Daood Debu ditanggung sendiri tanpa menggunakan jasa asuransi. Menurut Saleem, di keluarganya nyaris tidak ada yang menggunakan asuransi.
Namun dengan adanya kejadian ini, menjadi pelajaran berharga bagi mereka untuk menggunakan jasa asuransi ke depannya.
Daood membutuhkan biaya besar, keluarga berharap bantuan dari masyarakat sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Bagi mereka yang memiliki kemampuan secara finansial bisa membantu dengan dana. Namun bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan dalam hal materi, bisa tetap membantu dengan doa.
“Saya mengajak orang yang punya hati nurani untuk bisa membantu apapun bentuknya,” tuturnya.
Saleem menyatakan, Daood juga merasa galau dengan biaya pengobatan yang harus ditanggung karena angkanya sangat besar.
Supaya tidak banyak pikiran, Saleem meyakinkan sang adik kalau biaya pengobatannya akan didapatkan dengan gampang.
“Saya bilang, kamu nggak usah pikirin, semua akan ter-cover, padahal saya juga tidak tahu dari mana. Sudah ada bantuan dari teman terdekat,” akunya.
Sejauh ini Daood sudah menjalani 5 kali operasi besar untuk menyambung kembali sejumlah tulang yang patah, terutama pada bagian kaki. Selain itu, Daood juga melakukan fisioterapi setiap hari.
Kondisi Daood saat ini sudah mulai belajar berdiri dan dalam proses tahapan recovery. Menurut dokter yang menangani, proses pemulihannya perlu waktu minimal 6 bulan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: