Soal NU Kultural Wajib Ber-PKB, Ketua PBNU Sentil Cak Imin: Kita Tanggapi yang Berkualitas Saja Lah!

Soal NU Kultural Wajib Ber-PKB, Ketua PBNU Sentil Cak Imin: Kita Tanggapi yang Berkualitas Saja Lah!

Pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terkait kaos bertuliskan “NU Kultural Wajib Ber-PKB” tidak ditanggapi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Gus Yahya tak terlalu memusingkan apalagi sampai terganggu dengan pernyataan tersebut. Dia pun enggan menanggapi pernyataan yang dinilainya tidak berkualitas seperti itu.

“Ya gimana ya, ini soal kualitas ya, kita tanggapi yang berkualitas saja lah,” kata Gus Yahya kepada wartawan seusai acara Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) PBNU Tahun 2022 di Hotel Yuan Garden Jakarta Pusat, Jumat (20/5) malam.

Sebab, kata Gus Yahya, saat ini NU sudah menjadi satu. Dengan kata lain sudah melebur NU kultural dan NU struktural.

“Semuanya sekarang ikut dalam satu barisan. Karena orang sudah merasakan adanya semangat baru di dalam ber-NU, sehingga hari ini sih, di dalam forum ini semua yang berpengaruh secara kultural maupun struktural semua ada di sini dalam satu barisan,” tuturnya.

“Ada Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus) di sini, ada Habib Zein Bin Smith di sini, semuanya ada di sini. Sehingga kalau ngomong kultural dan struktural sudah enggak relevan lagi sekarang, semuanya satu NU,” demikian Gus Yahya.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melalui unggahan akun Instagram pribadinya @cakiminnow, ia memamerkan foto desain kaos bertuliskan "NU Kultural Wajib Ber-PKB, Struktural Sakarepmu".

Dalam keterangannya, Cak Imin menyebut foto desain kaus itu dikirimkan oleh Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon Imam Jazuli.

Sontak pernyataan Cak Imin dalam media sosialnya itu menuai spekulasi, mengingat hubungan antara Cak Imin dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf sempat panas dingin. (rmol/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: