Sindir Menteri Muhajir Effendi Iri dengan UAS, Faizal Assegaf: Sadar Pak, Jangan Kelamaan Melamun di Toilet

Sindir Menteri Muhajir Effendi Iri dengan UAS, Faizal Assegaf: Sadar Pak, Jangan Kelamaan Melamun di Toilet

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi direspons Faizal Assegaf. Sebelumnya Menko PMK menyarankan Ustaz Abdul Somad (UAS) jaga ucapan dan tindakan agar tidak ditolak negara tetangga. 

Menurut Faizal Assegaf, pernyataan Muhadjir Effendi tersebut karena iri melihat UAS banyak dicintai rakyat Indonesia. "Muhajir otakmu mubazir, kalian mulai gila berjamaah, iri karena UAS makin dicintai jutaan rakyat," kata Faizal Assegaf melalui Twitter-nya yang dikutip, Jumat (20/5).

Faizal Assegaf menilai UAS adalah ciri ulama yang jujur. Makanya dia dibenci negara-negara boneka zionis. "Ulama dan pejabat yang jujur cirinya dibenci negara boneka Zionis. Sadar pak, jangan kelamaan melamun di toilet, " kata Faizal. 

Sebelumnya, Muhadjir Effendi ikut merespon kasus penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) dan keluarga oleh otoritas Singapura. Muhadjir Effendi menekankan tentang etika hidup bertetangga baik lingkungan tempat tinggal juga antar sesama negara. 

"Pokoknya begini, hidup bertetangga itu tidak hanya dalam arti rumah ke rumah ya. Antarsesama negara itu juga ada etika ada tata cara, saling menghormati," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (19/5).

Dia mengatakan bahwa dalam kehidupan bertetangga, semua orang harus bisa menjaga etika, ucapan yang menyinggung dan perbuatan. 

"Sebaiknya ya sama dengan bertetangga lah, mulai dari menjaga lidah, menjaga mulut, menjaga tangan, sehingga kita bisa hidup enak," ujarnya.

"Kita bisa bertamu ke tetangga juga enak, tidak perlu diusir, sebaliknya juga begitu, kita menerima tetangga datang juga dengan enak," sambung Muhadjir. (fin/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: