UAS Jadi Bahan Olok-olok Buzzer, Musni Umar Sedih: Padahal Seorang Ulama

UAS Jadi Bahan Olok-olok Buzzer, Musni Umar Sedih: Padahal Seorang Ulama

Usai ditolak Pemerintah Singapura, 
Ustaz Abdul Somad (UAS) menjadi bahan olok-olok para buzzeer.

Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar mengatakan kalau dirinya sedih dengan hal itu.

Musni Umar angkat bicara terhadap fenomena Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dideportasi oleh pemerintah Singapura.

Musni Umar mengaku sedih atas kejadian Ustaz Abdul Somad (UAS) yang jadi bahan olok-olok oleh orang-orang yang tidak disuka.

“Saya sedih UAS dijadikan bahan olok-olok para buzzeer. Padahal UAS seorang ulama dan ulama adalah pewaris para nabi," tulis Musni Umar yang angkat bicara terhadap fenomena Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dideportasi oleh pemerintah Singapura.

Musni Umar melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @musniumar.

Musni Umar terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.

Bagi rektor Universitas Ibnu Chaldun itu insiden Ustaz Abdul Somad mestinya jadi sarana persatuan masyarakat Indonesia.

Musni Umar turut membandingkan dengan kejadian Schapelle Corby yang dipenjara 12 tahun oleh Pemerintah Australia.
 
Musni Umar menambahkan kalau masyarakat Australia berbondong-bondong membela Schapelle Corby untuk dibebaskan.

“Sejatinya kasus UAS persatukan bangsa Indo. Seperti Australia ketika Ratu Ganja Schapelle Corby ditahan dan dihukum 12 tahun,” terang Musni Umar.

“Bangsa Australia bersatu untuk bebaskan Corby,” pungkasnya, Kamis (19/5) dikutip dari Fin.co.id.

Cuitan Musni Umar mendapat 508 komentar, 202 retweets, dan 439 likes dari netizen hingga berita ini terbit. (ima/rtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: