Usai Dipakai Mudik Lebaran, Ini 7 Tips Motor Supaya Tetap Prima untuk Beraktivitas
Mudik tahun ini benar-benar dimanfaatkan para perantau untuk berbondong-bondong pulang ke daerah asal atau kampung halamannya. Apalagi, dua tahun berturut-turut sebelumnya, tradisi mudik ini dilarang dilakukan oleh pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
Untuk mudik, banyak pula yang memilih menggunakan sepeda motor, meski harus menmpuh jarak ratusan kilometer. Alasannya, selain ngirit biaya, mudik menggunakan sepeda motor juga anti macet dan lebih cepat waktu tempuhnya.
Untuk memastikan perjalanan mudik dengan sepeda motor aman dan lancar, performa kendaraan roda dua Anda harus dipastikan prima dengan segala medan dan cuaca. Utamanya, setelah dipakai untuk perjalanan balik dari daerah ke kota asal.
Berikut tips dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) agar kondisi motor kesayangan tetap prima usai dipakai beraktivitas dan perjalanan jauh:
1. Mencuci Motor
Setelah sepeda motor menempuh jarak jauh, tidak dipungkiri bahwa kotoran akan menempel di body atau bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti area bawah motor atau area mesin. Untuk menghindari kerak yang menempel pada sepeda motor, maka sebaiknya segera dicuci. Bilas seluruh bagian motor terlebih dahulu untuk merontokan kotoran-kotoran yang menempel, lalu usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus sepeda motor dan spon lembut. Untuk bagian yang sulit dijangkau dapat menggunakan sikat. Setelah itu bilas kembali motor dengan air bersih dan lap hingga mengering.
2. Ganti Oli
Setelah menempuh perjalanan jauh disarankan untuk melakukan penggantian oli untuk tetap menjaga performa sepeda motor tetap prima. Untuk oli mesin, direkomendasikan melakukan penggantian setiap 4.000 km atau sesuai dengan jadwal yang ada pada buku service. Selain oli mesin, oli yang perlu dicek juga adalah oli gear, terutama di kendaraan bertransmisi matic. Sementara untuk oli matic masa pergantiannya setiap 8.000 km per 2 tahun.
3. Pengecekan Filter Udara
Dalam melakukan perjalanan jauh pasti banyak kotoran atau debu yang menempel pada sepeda motor, termasuk pada bagian filter udara. Kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar. Lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor dan gantilah dengan yang baru, untuk penggantiannya dilakukan setiap 12.000 km. Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu.
4. Pengecekan Busi
Lakukan pengecekan busi setiap 4000 Km dan ganti setiap 8000 Km. Jika busi masih dalam keadaan bagus, lakukan pembersihan busi itu sendiri. Akan tetapi, bila ada sedikit saja indikasi busi motor mengalami kendala sebaiknya Anda menggantinya dengan busi original yang baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: