Soal Podcast Gay, Deddy Corbuzier: Saya Pribadi Merasa Tidak Berhak Menjugde Mereka

Soal Podcast Gay, Deddy Corbuzier: Saya Pribadi Merasa Tidak Berhak Menjugde Mereka

Sejumlah pihak mengecam Deddy Corbuzier karena dianggap mempromosikan LGBT.

Penceramah Miftah Maulana Ibrahim alias Gus Miftah yang disebut-sebut sebagai ‘guru’ Deddy Corbuzier, juga ikut angkat bicara.

Dia meminta video Podcast tersebut agar di-take down atau dihapus daru YouTube-nya.

Kalau dia minta nasihat ke saya, saya akan minta untuk di-takedown,” ucap Gus Miftah sebagamana dikutip dari kanal Youtube Nitnot pada Senin (9/5).

Gus Miftah secara terus terang menyebut Deddy Corbuzier salah mengundang Ragil Mahardika didalam podcastnya, karena tidak berkonsultasi terlebih dahulu dengan dirinya.

“Kesalahan kamu itu satu, saya bilang. Kenapa kamu enggak ngomong sama saya?”ucap Gus Miftah.

Gus Miftah menilai Deddy Corbuzier minim ilmu soal polemik LGBT yang sangat sensitif di Indonesia.

“Saya meyakini ayat tentang kaum Sodom, Deddy pasti tidak tahu atau minimal belum tahu. Atau literasinya kurang,” tuturnya.

YouTuber Deddy Corbuzier akhirnya minta maaf setelah dikecam publik karena mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert di podcast miliknya.

“Seperti biasa ketika gaduh di sosmed.. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal,” kata Deddy Corbuzier di akun Instagram-nya, Selasa (10/5). 

Duda satu anak ini mengatakan, dirinya tidak mendukung LGBT. Dia hanya memandang mereka sebagai sesama manusia.

“Sejak awal saya bilang tidak mendukung kegiatan LGBT. Saya hanya melihat mereka sebagai manusia,” katanya.

Dia mengatakan bahwa alasan mengundang mereka di Podcast hanya untuk membuka fakta bawa LGBT itu ada di lingkungan sekitar.

“Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya PRIBADI merasa tidak berhak menjudge mereka. Mereka menyimpang, saya paham.. Dan saya tidak mendukung hal itu” katanya.
 
“Tapi fenomena itu nyata dan ada di sekitar kita… Itu yang saya bahas” sambung dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: