Anies Dituding Mobilisasi Massa dari Kantong-kantong Kadrun untuk Salat Idulfitri di JIS
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dituding memobilisasi massa untuk melaksanakan salat Idulfitri di Jakarta International Stadium (JIS).
“Ketika niat nyapres Anies sudah didahului dengan cara-cara mobilisasi umat sedemikian ini. Massa yang datang untuk salat di JIS kemarin sepertinya memang bukan massa yang otentik yang ikhlas datang," kata pegiat media sosial Mazdjo Pray yang menuding, ummat Islam yang datang salat di Stadion JIS karena ada tekanan, Kamis (5/5).
Dia menilai Anies Baswedan piawai dalam menggunakan label umat.
“Kalau soal menggunakan label-label umat begini, emang Anies piawai. Jago dia. Bukan hal yang bagus menurut saya,” bebernya.
“Ini tanda-tanda preseden buruk kalau Anies jadi nyapres di 2024,” katanya lagi.
Tidak hanya itu, Mazdjo Pray menyebut Depok, Bekasi, dan Tangerang sebagai kantong-kantong kelompok kadrun.
"Itu diduga juga melibatkan tekanan yang dibuktikan dengan beredarnya surat yang sifat penting, yang isinya menurut saya sih mobilisasi ASN DKI untuk salat di JIS kemarin,” sambungnya.
Dia mengatakan, jika mobilisasi massa itu beneran, maka itu sesuatu yang memalukan. Apalagi ada beredar surat imbauan untuk ASN DKI Jakarta agar melaksanakan salat Idul Fitri di JIS.
“Ini sih memalukan. Masak beribadah saja pakai surat perintah,” katanya.
Dia menyebut strategi kampanye Anies hanya sebatas soal ayat, mayat, dan salat.
“Bukan tidak mungkin, karena sepertinya keahlian Anies soal strategi kampanye, yah cuma sebatas soal ayat, mayat, dan salat,” beber Mazdjo Pray.
Menurutnya, warga Jakarta yang sejak dulu menjadikan Masjid Istiqlal sebagai tempat yang sangat baik untuk melaksanakan salat id, namun gubernur DKI Jakarta itu mengeluarkan surat perintah ke bawahannya untuk memenuhi jalanan atau lokasi parkir di JIS.
“Dan konon, yang datang ternyata juga berasal dari Depok, Bekasi, Tangerang. Pahamlah yah kantong-kantong kadrun,” tuturnya dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: