Ikut Kecam dr Tifa, Chusnul Chotimah: Pengakuan Jujur Kadrun, Anies Memanfaatkan Umat Islam
Tak hanya Denny Siregar, pegiat media sosial, Chusnul Chotimah juga ikut mengecam pernyataan dr Tifa soal salat idulfitri di Jakarta International Stadium (JIS). Sebelumnya dr Tifa menyebutnya sebagai keberhasilan eksperimen politik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Chusnul Chotimah mengatakan pernyataan dr Tifa merupakan sebuah pengakuan bahwa Anies Baswedan memanfaatkan umat islam sebagai eksperimen politik. Chusnul beranggapan bahwa Islam diposisikan sebagai komoditas politik.
"Pengakuan jujur Kadrun, Anies memanfaatkan umat Islam sebagai eksperimen politik. Anies memanfaatkan momentum langka (idul Fitri) untuk kepentingan politiknya.," ucap Chusnul sebagaimana dikutip dari @ChusnulCH_ , Rabu (4/5).
"Kembali umat Islam dan Islam diposisikan sebagai komoditas poltik. Dan Kadrun bangga," sambungnya.
Sebelumnya, Dokter Tifa melakukan tweet mengenai analisanya terhadap Anies Baswedan yang menggelar Shalat Id di Jakarta di JIS pada Senin, 2 Mei 2022.
Dokter Tifa menyebut bahwa Anies Baswedan berhasil melakukan eksperimen poltik. Ia menjabarkan tiga alasan kenapa Anies Baswedan berhasil melakukan eskperimen politik.
"1.Menyentuh emosi terdalam dari umat Muslin, melalui kerinduan yang tertahan selama dua tahun: Sholat Ied, 2.Demo kekuatan yang rill manfaatkan momentum langka, " ucap Dokter Tifa
"Paling Epik: 3. Sampai bikin seseorang harus sholat ied di kota lain," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Anies melaksanakan Salat Idulfitri di JIS bersama keluarganya yakni istri, Fery Farhati, serta empat anak-anaknya. Salat Idulfitri di JIS dimulai pukul 07.00 WIB dengan Khatib Muhammad Cholil Nafis dan Imam Ustaz Heri Kuswanto yang menjadi juara MTQ Nasional 2018.
Ribuan jemaah mengikuti salat Idulfitri pertama di JIS dengan kapasitas yang disediakan mencapai 8 ribu hingga 20 ribu orang. Mereka mendatangi JIS sejak pukul 04.00 WIB yang didominasi warga Jakarta Utara dan sekitarnya.
Anies Baswedan mengatakan Salat Idulfitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, merupakan momentum bersejarah karena dilaksanakan di tempat baru dan menandai kemenangan setelah dua tahun terdampak pandemi COVID-19.
"Ini adalah kemenangan setelah dua Idulfitri kami lalui tanpa kebersamaan, tanpa perayaan besar karena perjuangan kita mengendalikan pandemi," kata Anies setelah melaksanakan Salat Idulfitri di JIS, Senin (2/5).
Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan apresiasi kepada para pekerja yang menyelesaikan JIS meski saat pandemi COVID-19. Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi seluruh petugas yang menyiapkan Salat Id di JIS.
"Setelah 13 tahun akhirnya Jakarta memiliki stadion sendiri yaitu JIS. Stadion yang menjadi mahakarya bukan hanya karena bentuk fisiknya belaka namun juga atas kerja keras luar biasa dari anak negeri, atas visi dan cita-cita yang digantungkan kepadanya," katanya. (fin/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: