Super Aneh! Pengeroyok Anggota Polisi di Cakung Mengaku Tak Terima Penjambret Diamankan

Super Aneh! Pengeroyok Anggota Polisi di Cakung Mengaku Tak Terima Penjambret Diamankan

Diduga menjadi pelaku pengeroyokan anggota polisi di Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (28/4) siang, tiga orang sudah ditangkap polisi.

Penangkapan itu buntut viralnya video anggota polisi dikeroyok dan dipukuli massa di media sosial.

Dalam video itu, seorang anggota polisi berusaha menenangkan massa yang beringas dengan mengeluarkan tembakan ke udara.

Namun polisi itu malah dikeroyok dan dipukuli. Bahkan terlihat seorang pria bertopi terus mengejar anggota polisi bernama Aipda Alim itu.

Pria itu seperti tidak percaya bahwa Aipda Alim adalah seorang polisi.

“Ayo ikut ke kantor. Ayo ikut ke kantor,” tutur Aipda Alim yang saat itu mengenakan pakaian preman.

Saat itulah pria bertopi itu juga menyatakan bahwa dirinya adalah cucu seorang jenderal.

“Saya cucunya jendral. Eh, nggak kayak gitu bubarin masyarakat. Ngerti gak?!” hardik pria bertopi dengan nada kencang. 

“Sudah ditangkap tiga orang,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Budi Sartono kepada wartawan, Jumat (29/4).

Budi juga membeberkan pengakuan para pelaku mengeroyok anggota Polsek Cakung bernama Aipda Alim itu.

Alasannya, karena pelaku tidak senang Aipda Alim menggagalkan massa membakar sepeda motor pelaku jambret yang ditangkap.

Massa juga tak terima polisi mengamankan pelaku jambret karena ingin menghakiminya sendiri.

“Pelaku jambretnya sudah diamankan (dibawa ke Polsek cakung). Motornya ini mau dibakar sama masyarakat,” beber Budi.

Terpisah, Kapolsek Cakung Kompol Satria membenarkan bahwa salah satu pelaku yang ditangkap adalah sosok yang mengaku cucu jenderal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: